“Jadi karena Hutan Kota Sumber sangat mudah diakses, jadi ada saja orang yang tidak bertanggung jawab yang merusak dan mengambil barang-barang tersebut,” katanya.
Diakui Teguh, pihaknya telah mengupayakan pembangunan pagar di sekelilingnya, dengan satu gerbang utama sebagai akses satu-satunya. “Hanya saja, hal itu juga terkendala dengan adanya efisiensi anggaran. Sehingga tidak bisa dilaksanakan dalam waktu dekat,” pungkasnya. (awr)