Menurutnya, Kamus Pokir dapat menjadi alat untuk memperkuat sinergi antara legislatif dan eksekutif.
Dengan pendekatan yang lebih terarah dan skala prioritas yang jelas, program pembangunan diharapkan lebih efektif dan berdampak langsung kepada masyarakat.
“Ini bukan soal kompromi politik, tapi bentuk tanggung jawab bersama untuk mewujudkan Kuningan yang lebih maju. Kita ingin pembangunan berjalan sesuai arah visi besar yang ditawarkan oleh bupati,” tutupnya. (ags)