Walikota Effendi Edo menyampaikan bahwa pendekatan yang digunakan bersifat persuasif, dengan tujuan menyadarkan masyarakat bahwa ada aturan yang harus dipatuhi demi kepentingan bersama.
“Salah satu lokasi yang menjadi perhatian adalah kawasan Stadion Bima. Di sana, kami menemukan sekelompok remaja yang tengah berkumpul. Kami langsung memberikan pengarahan agar mereka tidak berada di luar rumah melebihi batas waktu yang ditentukan, demi keselamatan mereka,” jelas Edo.
Ia juga menekankan bahwa peran keluarga sangat penting dalam mengawasi anak-anak pada malam hari. Pemkot berkomitmen untuk melakukan penertiban seperti ini secara rutin dan berkelanjutan.
Baca Juga:HUT ke-79 Bhayangkara, Polresta Cirebon Bedah Rumah Warga Lebih Bagus dan Layak HuniFPS UGJ Cirebon Gelar Konferensi Internasional, Diikuti 10 Negara
“Penertiban seperti ini akan kami lakukan secara berkala dan konsisten,” ujarnya.
Selain penertiban, pemerintah juga merencanakan penambahan penerangan jalan di sejumlah titik yang minim cahaya dan rawan digunakan untuk aktivitas yang tidak diinginkan.
“Kami tidak hanya menertibkan, tapi juga ingin menciptakan lingkungan yang lebih terang dan aman. Penerangan jalan sangat penting sebagai langkah preventif,” tambah Wali Kota.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh perangkat daerah, aparat keamanan, dan masyarakat yang telah mendukung kegiatan ini.
“Ini adalah tanggung jawab bersama untuk menciptakan Kota Cirebon yang aman, tertib, dan nyaman bagi semua,” pungkasnya. (abd)