RADARCIREBON.ID – Penyakit demam berdarah dengue (DBD) melanda Desa/Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu. Akibat serangan penyakit yang dibawa oleh nyamuk Aedes Aegypti ini, satu orang anak dilaporkan meninggal dunia. Sementara belasan warga lainnya harus menjalani perawatan intensif di sejumlah rumah sakit di wilayah tersebut.
Kuwu Desa Lohbener, Rusli Hamzah, saat dikonfirmasi pada Kamis (10/7/2025), membenarkan adanya korban jiwa dan peningkatan jumlah warga yang terinfeksi DBD.
“Benar, satu warga kami meninggal dunia dan belasan lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit. Kami sangat prihatin dengan kondisi ini,” ujar Rusli kepada Radar Indramayu kemarin.
Baca Juga:Ada Cerita Unik Piala Presiden 2025, Jurnalis Inggris Terpesona dengan Nasi Kotak yang Dibagikan PanitiaNah Loh! Tim Hukum FKKS akan Gugat Dedi Mulyadi Gegara Penambahan Rombel
Sebagai bentuk respons cepat, pihak desa telah mengirimkan surat permohonan resmi kepada Puskesmas Lohbener pada 7 Juli 2025 agar segera dilakukan fogging (pengasapan) untuk menekan penyebaran virus DBD.
“Kami berharap tindakan fogging bisa segera dilakukan agar tidak ada lagi korban. Yang lebih penting lagi, kami mengimbau seluruh warga untuk membiasakan hidup bersih dan menjaga lingkungan agar tidak menjadi sarang nyamuk,” lanjut Rusli.
Masyarakat Desa Lohbener pun mulai merasa khawatir, terutama setelah adanya korban meninggal dunia. Mereka mendesak agar dinas kesehatan setempat segera turun tangan.
“Kami takut ada korban lagi. Kami mohon kepada dinas terkait untuk segera bertindak, karena situasi ini sudah sangat mengkhawatirkan,” kata salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Hingga saat ini, warga dan aparat desa masih menanti tindak lanjut dari pihak berwenang. Mereka berharap penanganan cepat dapat mengendalikan wabah sebelum menyebar lebih luas. (han)