Kebijakan KDM, Rombel SMA di Cirebon Tambah Padat

rombel spmb sman di cirebon
 Ketua SPMB SMAN 1 Cirebon Karnengsih mengatakan secara keseluruhan SPMB tahun ini berjalan lancar, nyaris tanpa kendala. Foto: ade gustiana-radar cirebon.
0 Komentar

“50 Siswa dalam satu rombel itu disesuaikan dengan kondisi sekolah. Seperti tenaga pendidik, fasilitas sekolahnya, dan lainnya. Tapi yang saya lihat di lapangan, tidak ada yang sampai 50 siswa dalam satu rombel. Paling banyak 44 siswa, soalnya pihak sekolah sendiri juga tidak mau terlalu padat dalam satu rombel,” ungkapnya.

Katanya, sasaran dengan rombel padat itu biasanya dilakukan di kawasan yang banyak masyarakat miskin, dan cenderung ke siswanya berpotensi untuk tidak melanjutkan sekolah. Sebab itu, ada kebijakan tersebut. “Kita sih lebih berfikir, semangatnya jangan sampai siswa miskin putus sekolah,” ujarnya.

Disinggung sekolah negeri yang kekurangan siswa atau tak memenuhi, Fatah menjawab, ada dua sekolah yakni SMA Negeri Kapetakan dan SMA Cidahu yang tidak memenuhi kuota yang diberikan. Tetapi, masing-masing masih bisa mendapatkan dua sampai empat rombel.

Baca Juga:Ramai-ramai Daftar KI Kota Cirebon: Ada Eks Ketua DPRD hingga Pensiunan KadisSPMB 2025: Ada 46 SMP Negeri di Kabupaten Cirebon Kekurangan Siswa

“Sebaran kita upayakan merata, karena kita setiap wilayah cenderung berbeda. Tapi ada yang tidak penuhi kuotanya, contoh SMA Kapetakan, karena ada SMA Karangampel ada di situ. SMA Cidahu juga,” tandasnya. (awr/ade/cep)

0 Komentar