Proyek Jalan Cirebon Lambat, Tokoh Pemuda Desak Bupati Evaluasi DPUTR!

Aktivis Pemuda Ciwaringin Hisyam Ma’mun SFil
KRITIK: Aktivis Pemuda Ciwaringin Hisyam Ma’mun SFil menyoroti lambatnya pengerjaan proyek jalan sehingga meminta bupati mengevaluasi DPUTR, kemarin. FOTO: DENY HAMDANI/RADAR CIREBON
0 Komentar

RADARCIREBON.ID -Lambannya pengerjaan infrastruktur jalan di Kabupaten Cirebon disoroti berbagai pihak.

Selain progres lambat, Aktivis Pemuda Ciwaringin, Hisyam Ma’mun SFil I juga menilai, kurangnya keterbukaan informasi mengenai pelaksanaan perbaikan jalan juga memicu kekecewaan masyarakat.

Diakuinya, kondisi jalan di Kabupaten Cirebon sudah sangat memprihatinkan.

“Kondisi jalan sudah parah. Alih-alih dipercepat, perbaikan jalan justru berjalan sangat lambat,” kata Hisyam kepada Radar Cirebon, kemarin.

Baca Juga:Komisi I DPRD Kabupaten Cirebon Pelajari Strategi DIY Tingkatkan Keterbukaan Informasi PublikAnggaran Infrastruktur Berkurang, Imbas dari Turunnya Alokasi Dana Transfer Daerah hingga Rp62,3 M

Biasanya, lanjut Hisyam, perbaikan tahap pertama sudah dimulai pada Mei. Namun, hingga awal Juli belum ada tanda-tanda dimulainya pengerjaan.

“Katanya tahap pertama baru akan dilaksanakan akhir Juli. Ini jelas sangat lamban,” ujarnya.

Untuk itu, Hisyam mendesak Bupati Cirebon Drs H Imron MAg untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja Dinas PUTR Kabupaten Cirebon.

“Ada apa dengan DPUTR? Bupati seharusnya segera mengevaluasi agar kinerjanya lebih optimal,” tegasnya.

Menurut Hisyam, ketiadaan informasi yang jelas mengenai progres pembangunan, mulai dari proses lelang hingga jadwal pelaksanaan, membuat masyarakat kecewa dan merasa diabaikan.

“Masyarakat bingung. Tidak ada update, tidak jelas sudah lelang atau belum, kapan mulai dikerjakan,” ujarnya.

Hisyam menegaskan, masyarakat Cirebon sangat mendambakan kondisi jalan yang layak dan aman.

Baca Juga:DLH Cirebon Sebut Penataan Hutan Kota Sumber Terbentur Efisiensi AnggaranWabup Cirebon Pantau Langsung Pengangkutan 30 Ton Sampah Liar di Kertawinangun

“Warga sudah bosan dengan jalan rusak. Apalagi sekarang DPUTR sangat lamban memperbaikinya,” ungkapnya.

Sebelumnya, Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon menyayangkan lambatnya pelaksanaan proyek infrastruktur, khususnya peningkatan jalan.

Hingga awal Juli, pekerjaan tahap pertama peningkatan jalan baru akan dimulai, tertinggal dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon, Diah Irwany Indriyati SAP MH mengungkapkan, pada tahun-tahun sebelumnya, pekerjaan tahap pertama biasanya sudah berjalan pada bulan Mei.

Namun, tahun ini baru dilelang pada Juli dan saat ini baru mulai dikerjakan.

“Ini jauh lebih lambat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Salah satu penyebabnya adalah adanya perubahan anggaran dan kebijakan efisiensi yang membuat proses menjadi terhambat,” ujar Diah kepada Radar Cirebon.

Selain faktor efisiensi, politisi Partai Golkar itu juga menyoroti ketidakjelasan alokasi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang seharusnya digunakan untuk infrastruktur.

0 Komentar