Karena itu, Ono mengungkapkan ada 4 tanda bahaya kinerja keuangan di bawah KDM, yakni:
Pertama, belanja harus produktif, fokus ke sektor pertanian, UMKM dan pariwisata desa. Kedua, prioritaskan pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.
Ketiga, kurangi seremoni dan pencitraan dengan tingkatkan program jangka panjang. Keempat, libatkan rakyat dalam penyusunan kebijakan yang transparan dan partisipatif.