Mahasiswa FEB UGJ Dorong UMKM Nasi Jamblang Tumbuh Lewat Pendekatan Analisis Bisnis

nasi jamblang mas coy mahasiswa feb ugj
Sepuluh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) melakukan observasi di Nasi Jamblang Mas Coy. Foto: Dok pribadi - radarcirebon.id
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Apakah Anda familiar dengan “Nasi Jamblang”? Mungkin sebagian orang awam belum mengenalnya, tetapi hidangan khas ini cukup populer di Cirebon.

Nasi Jamblang berasal dari Desa Jamblang, Kabupaten Cirebon, dan dikenal karena keunikannya disajikan dengan daun jati sebagai pembungkus.

Daun jati ini tidak hanya memberikan aroma khas, tetapi juga menjaga nasi tetap segar secara alami, sebuah kearifan lokal yang patut diapresiasi.

Baca Juga:Kebijakan KDM Makan Korban, Akibat Penutupan Galian C, Sejumlah Proyek TertundaBeredar Undangan Pengajian Jelang Pernikahan Anak KDM, Bakal Besanan dengan Kapolda Metro Jaya

Hidangan ini biasanya disajikan secara prasmanan, memungkinkan pengunjung memilih beragam lauk, mulai dari daging, tahu, hingga ikan, menjadikannya pilihan kuliner yang fleksibel dan menarik.

Sepuluh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) turut berkontribusi dalam penguatan ekonomi daerah dengan mendampingi UMKM di Cirebon.

Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas mata kuliah Pengantar Bisnis, di mana kami melakukan observasi langsung di lapangan.

Fokus utama kami adalah menganalisis kondisi usaha dan tantangan yang dihadapi para pelaku UMKM, lalu memberikan solusi praktis.

Solusi yang kami tawarkan meliputi pencatatan keuangan yang terstruktur, strategi pemasaran yang modern, dan pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi dan jangkauan pasar.

Ini adalah wujud nyata implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui pendidikan, riset, dan pengabdian masyarakat.

Pada 9 Juli 2025, kami secara khusus melakukan survei ke salah satu usaha kuliner tradisional khas Cirebon, Nasi Jamblang Mas Coy, yang berlokasi di Jalan Sunyaragi Nomor 11, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, tepatnya di depan Kantor PNM.

Baca Juga:Jangan Hanya Al Ihsan, KDM Ditantang Ganti Nama RS Santo Borromeus, Biar Lebih NyundaOle Romeny Cedera Dilanggar Paulinho Moccelin, Warganet Marah

Usaha ini telah berdiri sejak tahun 2012 dan merupakan warisan keluarga yang dikelola secara turun-temurun, dikenal menyajikan menu khas nasi jamblang dengan berbagai pilihan lauk tradisional, menjadikannya salah satu destinasi kuliner favorit di kawasan Sunyaragi.

Dalam observasi yang kami lakukan, aspek pemasaran menjadi salah satu fokus penting. Kami menemukan bahwa sebagian besar pelaku usaha Nasi Jamblang di Cirebon, termasuk Nasi Jamblang Mas Coy, masih sangat mengandalkan metode pemasaran tradisional.

Promosi umumnya dilakukan dari mulut ke mulut, mengandalkan rekomendasi pelanggan, dan penjualan langsung di warung.

“Kami masih memasarkan secara langsung, belum menggunakan media sosial,” ujar Mas Coy, pemilik usaha.

0 Komentar