Investasi Perak, Emas Kedua yang Menjanjikan, Begini Untung Ruginya

logam mulia perak
Perak merupakan salah satu logam mulia yang belakangan diburu masyarakat dan populer sebagai salah satu bentuk investasi. Foto: Logam Mulia - radarcirebon.id
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Perak sering pula disebut sebagai “emas kedua”. Baik emas dan perak memang dikenal sebagai barang yang menjadi perlindungan terhadap inflasi.

Hal ini pula yang diungkapkan Roberta Caselli. Dia merupakan analis komoditas di Global X ETFs. Dia menyebut jika perak itu sering dianggap sebagai ’emas kedua’.

Bukan itu saja, Casaelli juga menyebut jika perak merupakan logam mulia yang menjadi perlindungan terhadap inflasi.

Baca Juga:Trik Licik Cuci Uang, Cara Ubah Yang Haram Jadi 'Halal'Apakah Investasi Perak Menguntungkan? Simak Cara Berinvestasi Bagi Pemula

Apa maksudnya? Perak memang mirip dengan emas. Kedua logam mulia tersebut secara historis dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi.

Jika inflasi meningkat, kemudian mata uang fiat cenderung menurun, maka logam mulia, terutama emas dan perak, yang sering diburu investor.

Sebab keduanya merupakan barang yang cenderung lebih stabil. Hanya saja, khusus perak, harganya lebih terjangkau ketimbang emas. Walaupun kedua logam mulia itu berperan sebagai penyimpan nilai.

Ketika inflasi tinggi, berpengaruh terhadap mata uang yang cenderung menurun. Ketika itu pula, perak menjadi pilihan, karena memiliki nilai intrinsik dan tidak berpengaruh terhadap pencetakan uang. Terutama bagi investor yang ingin melindungi asetnya.

Perak merupakan logam mulia yang terjangkau dan juga menjanjikan untuk jangka panjang. Namun ada beberapa elemen kunci yang bisa mempengaruhi masa depan perak.

1/ Kondisi Ekonomi Global

Perak, seperti emas, sering dianggap sebagai aset safe haven dalam situasi inflasi atau ketidakstabilan ekonomi. Jika kondisi ekonomi global memburuk, permintaan terhadap perak mungkin akan naik, yang bisa berdampak positif pada harga perak.

2/ Tingginya Permintaan Industri

Perak tidak hanya digunakan dalam bentuk koin dan emas batangan, tetapi juga merupakan salah satu logam yang paling umum digunakan dalam perhiasan. Perak juga memiliki sejumlah aplikasi industri yang luas, termasuk dalam bidang panel surya, elektronik, dan kendaraan listrik.

Baca Juga:Mengenal Perak, Logam Mulia yang TerlupakanCara Orang Kaya Ngakali Pajak, Trik Yang Jarang Diketahui Banyak Orang

Menurut World Silver Survey terbaru yang diproduksi oleh Metals Focus untuk The Silver Institute, pada tahun 2021, fabrikasi perak industri naik lebih dari 9% menjadi lebih dari 508 juta ons.

Peluang investasi perak di masa depan terlihat cukup positif, terutama dengan pertumbuhan sektor teknologi dan energi terbarukan yang bisa meningkatkan permintaan industri terhadap perak.

0 Komentar