CIREBON– Sebanyak 30 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon yang tergabung dalam Kelompok 47 dan 140 resmi diterima di Desa Sirnabaya, Kecamatan Gunung Djati, Kabupaten Cirebon, Senin (14/7/2025). Mereka akan melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) selama 40 hari, sejak 12 Juli hingga 20 Agustus 2025. Kehadiran mereka disambut hangat oleh perangkat desa dan warga setempat dalam upacara penerimaan yang berlangsung meriah.
Penerimaan mahasiswa KKN dipimpin langsung oleh Kepala Desa Sirnabaya, Rawin, yang turut didampingi oleh Sekretaris Desa, Zainal Arifin, serta tokoh masyarakat lainnya seperti Ketua LPM, Ketua MUI, Ketua PKK, Karang Taruna, dan para Ketua RW dan RT. Kehadiran mahasiswa disambut antusias oleh warga, yang menunjukkan keterbukaan dan semangat kolaborasi dalam mendukung kegiatan pengabdian masyarakat tersebut.
Kepala Desa Rawin dalam sambutannya menyampaikan dukungan penuh atas pelaksanaan program KKN. Ia menegaskan bahwa seluruh perangkat desa siap membantu para mahasiswa selama proses pelaksanaan kegiatan berlangsung. “Kami sangat senang dan terbuka menerima adik-adik mahasiswa. Silakan berinteraksi dan bersosialisasi dengan warga. Jika ada kebutuhan data atau bantuan, kami siap memfasilitasi. Kami juga mendorong masyarakat untuk ikut terlibat aktif,” ujarnya.
Baca Juga:Kolaborasi XLPRIORITAS dan Samsung Hadirkan Galaxy Z Fold7 & Flip7 dengan Internet UnlimitedSmartfren Luncurkan Asisten Virtual “Sarah” untuk Tingkatkan Layanan Pelanggan
Program KKN ini terbagi menjadi dua fokus kegiatan utama. Kelompok 47 dengan 14 mahasiswa mengangkat tema penguatan literasi Al-Qur’an, sedangkan Kelompok 140 yang beranggotakan 16 mahasiswa akan menjalankan program pelestarian lingkungan dan pengelolaan sampah. Kedua program ini diharapkan mampu menyentuh aspek keagamaan dan ekologis yang menjadi kebutuhan masyarakat Desa Sirnabaya.
Mewakili Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Dr. Anisatun Muthi’ah, M.Ag, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari pemerintah desa. Ia berharap kegiatan KKN ini mampu memberikan dampak positif, baik dari sisi religiusitas masyarakat maupun dalam peningkatan kesadaran terhadap kebersihan lingkungan. Turut mendampingi pula di lapangan, Bambang Eka Nara, M.Pd, yang menjadi bagian dari tim pendamping KKN.
Windy Nurditasari, Ketua Kelompok 140, menyatakan bahwa seluruh program yang dirancang akan bersinergi dengan aktivitas masyarakat setempat. Ia menegaskan komitmen mahasiswa untuk aktif terlibat dalam kegiatan warga serta menghadirkan kontribusi yang relevan dan berkelanjutan. “Kami sangat terbuka terhadap saran dan masukan. Kami juga ingin berpartisipasi dalam kegiatan harian masyarakat, dari edukasi lingkungan hingga pendampingan keagamaan,” tuturnya.