Trik Licik Cuci Uang, Cara Ubah Yang Haram Jadi 'Halal'

Arti Kata Rupiah Di Sebutan Mata Uang Di Negara Indonesia
Arti Kata Rupiah Di Sebutan Mata Uang Di Negara Indonesia Sumber Gambar : Youtube
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Banyak cara atau trik untuk mengubah uang haram menjadi seolah halal. Cara tersebut biasa dikenal dengan istilah cuci uang atau money laundering.

Prakteknya bermacam-macam. Dari usaha yang tak sebenarnya, yayasan fiktif hingga jual beli barang-barang kuno.

Ada akun yang membongkar trik licik cuci uang tersebut. Namanya Ngopidiyyah. Akun tersebut mengunggah tulisan di Facebook dengan judul “1 Menit Kuliah Singkat, Cara Rubah Uang Haram Jadi Halal.

Baca Juga:Apakah Investasi Perak Menguntungkan? Simak Cara Berinvestasi Bagi PemulaMengenal Perak, Logam Mulia yang Terlupakan

Ngopidiyyah memulai tulisannya dengan sebuah fenomena “aneh” di sakitar kita. “Pernah lihat sebuah kafe di kota, tempatnya keren, rapi, ada WiFi, tapi sepi,” tulisnya.

Padahal, kata dia, kafe itu jarang banget ada yang mampir. Bahkan tukang ojek online pun tak mengantar ke kafe tersebut.

“Tapi anehnya, kafe itu tetap buka bertahun-tahun. Renovasi jalan. Gaji pegawai lancar. Bahkan katanya buka cabang,” ungkap Ngopidiyyah mencontohkan.

Jika ditanya ke warga sekitar, itu kafe siapa? Warga pun dengan mudah menjawab jika kafe tersebut milik seorang pejabat, yang juga tokoh masyarakat setempat.

Dari contoh tersebut, banyak yang berfikir usaha tidak laku tetapi tetap jalan dan tak pernah ditutup. Nah, usaha yang seperti itu, menurut Ngopidiyyah, salah satu trik untuk mencuci uang.

Nah, lalu apa cuci uang itu? Sering istilah ini ditayangkan di banyak media. Termasuk televisi. “Pejabat A tertangkap cuci uang,” tulis berita tersebut.

Tapi sayang, masih banyak yang belum tahu tentang apa itu cuci uang. Cuci uang, atau istilah kerennya money laundering, itu proses menyamarkan uang haram agar kelihatan seperti uang halal.

Baca Juga:Cara Orang Kaya Ngakali Pajak, Trik Yang Jarang Diketahui Banyak OrangInfrastruktur dan Energi Catat Kinerja Terbaik, Bitcoin dan Batu Bara Juga Turut Melesat

Jadi, uang aslinya dari kejahatan. Misalnya, hasil korupsi, hasil menjual narkoba, hasil jual beli senjata ilegal, atau penggelapan pajak.

Tapi kalau uang kotor itu langsung disimpan di rekening pribadi, bisa dicurigai. Bank, kantor pajak, bahkan KPK bisa gampang mengendusnya.

“Pak sampeyan kan kerjanya setahun jadi pejabat gajinya kan cuman sekian juta tapi kok direkening sampeyan tiba tiba muncul 5 miliar,” contoh Ngopidiyyah lagi.

0 Komentar