RADARCIREBON.ID – Rencana operasional Sentra Pemberdayaan Pangan Gizi (SPPG) Harjamukti untuk melayani program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang semula dijadwalkan mulai 14 Juli 2025 harus tertunda.
Hal ini disebabkan oleh belum dikirimkannya petugas Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) dari Badan Gizi Nasional (BGN), yang merupakan syarat mutlak agar SPPG bisa beroperasi.
Owner Mitra Mandiri SPPG Harjamukti, Rommy Arief Hidajat SE membenarkan bahwa saat ini operasional SPPG Harjamukti masih menunggu kehadiran SPPI sebagai perwakilan resmi dari BGN.
Baca Juga:Sempat Ditarik, Beras Kemasan di Supermarket di Cirebon Kembali DijualObat Nyamuk Bakar Picu Kebakaran Rumah di Cirebon, Kerugian Capai Rp150 Juta!
“Peralatan dapur semuanya sudah siap. Tapi karena belum ada petugas SPPI, maka kami belum bisa mulai beroperasi,” jelas Rommy kepada Radar, Selasa (15/7/2025).
Ia menambahkan, secara verifikasi teknis, SPPG Harjamukti sebenarnya sudah siap menjalankan operasional.
Namun, sesuai prosedur dari BGN, setiap SPPG wajib memiliki satu orang SPPI sebagai perwakilan resmi lembaga tersebut.
“SPPI itu ibarat penghubung atau representasi dari BGN. Tanpa keberadaan SPPI, SPPG belum bisa memulai kegiatan. Diperkirakan SPPI baru akan tiba di Cirebon pada akhir Juli atau awal Agustus, karena saat ini mereka masih dalam proses pendidikan dan pelatihan,” tambahnya.
Rommy menyebutkan, jika jumlah SPPI yang tersedia dari BGN sudah memadai, maka penempatan petugas tinggal menunggu distribusi dari pusat.
“Kami hanya tinggal menunggu. Kalau SPPI-nya sudah lulus diklat dan sudah ditentukan titik penugasannya, baru bisa disebar ke berbagai SPPG, termasuk Harjamukti,” katanya.
Saat ditanya mengenai sekolah-sekolah yang akan menjadi titik distribusi MBG, Rommy menyampaikan bahwa sebagian besar sekolah sudah memahami bahwa operasional SPPG baru bisa dimulai setelah ada keputusan resmi dari BGN beserta penugasan SPPI.
Baca Juga:Sebanyak 1.735 PPPK Kabupaten Cirebon Resmi Dilantik, Penantian Panjang Honorer TerbayarDinilai Gaduh saat Paripurna Persetujuan Perubahan APBD 2025, Anggota Fraksi PDIP Cirebon Dipanggil PartaiĀ
“Rencananya MBG akan dikirim ke SMAN 3, SMAN 9, SMPN 7, SMPN 6, beberapa SD, dan juga posyandu,” ungkapnya.
Sementara itu, Deni, selaku pengelola SPPG Harjamukti, menambahkan bahwa meskipun belum bisa beroperasi secara penuh, pihaknya tetap melakukan berbagai persiapan, termasuk pelatihan bagi para relawan.
“Kami terus melakukan pembekalan kepada para relawan. Kegiatan ini melibatkan pemateri dari Bandung dan juga Dinas Kesehatan Kota Cirebon,” kata Deni.