Sewa GOR Jadi Andalan, Dispora Cirebon Targetkan PAD Naik di Angka Rp126 Juta

Sekretaris Dispora Kabupaten Cirebon Sucipto
OPTIMISTIS: Sekretaris Dispora Kabupaten Cirebon Sucipto bakal menggenjot sewa GOR untuk menaikan target PAD, kemarin. FOTO: SAMSUL HUDA/RADAR CIREBON
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Cirebon menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp126 juta di tahun 2025.

Target ini dinilai realistis sekaligus menjadi pelecut semangat untuk terus meningkatkan pengelolaan sarana olahraga di daerah.

Sekretaris Dispora Kabupaten Cirebon, Sucipto mengaku, rasa optimis itu muncul karena kinerja tahun sebelumnya cukup membanggakan.

Baca Juga:1.735 PPPK Cirebon Resmi Dilantik, Bupati Imron: Harus Jadi Pelopor Perubahan di MasyarakatSempat Ditarik, Beras Kemasan di Supermarket di Cirebon Kembali Dijual

Target PAD yang dipasang pada 2024 sebesar Rp57 juta berhasil tercapai bahkan melampaui angka 100 persen.

“Tidak ada cerita PAD Dispora tidak tercapai. Tahun kemarin saja kita tembus target lebih dari 100 persen. Targetnya Rp57 juta, realisasinya pun melampaui,” ujar Sucipto, kemarin.

Pria yang akrab disapa Cipto itu menjelaskan, sumber PAD Dispora murni berasal dari penyewaan fasilitas olahraga yang dikelola dinas.

Saat ini, terdapat 12 Gelanggang Olahraga (GOR) dan sarana olahraga lain yang disewakan kepada masyarakat maupun organisasi.

Beberapa di antaranya yakni GOR Ranggajati 2, Satria Laga, Sport Center, dan GOR Lapang Tembak Sumber yang terletak di belakang Polsek Sumber.

Ada juga GOR Plumbon 2, Palimanan 1, Lemahabang 1, Ciledug 1, Pabedilan 1, serta fasilitas tenis meja di Sumber.

“Pendapatan kami murni dari sewa sarana olahraga. Dari triwulan pertama saja sudah mencapai sekitar 10 persen dari target, atau sekitar Rp10 juta,” jelasnya.

Baca Juga:Obat Nyamuk Bakar Picu Kebakaran Rumah di Cirebon, Kerugian Capai Rp150 Juta!Sebanyak 1.735 PPPK Kabupaten Cirebon Resmi Dilantik, Penantian Panjang Honorer Terbayar

Cipto menegaskan, Dispora terus berupaya memperbaiki pengelolaan sarana olahraga agar lebih produktif, tidak hanya sebagai tempat aktivitas masyarakat tetapi juga sebagai penopang pendapatan daerah.

“Kami ingin fasilitas ini bukan hanya dimanfaatkan untuk olahraga, tetapi juga menjadi sumber PAD yang bisa mendukung program kepemudaan dan kegiatan olahraga lainnya di Kabupaten Cirebon,” pungkasnya. (sam)

0 Komentar