Pernikahan Berujung Maut, KDM Dirujak Nitizen, Singgung Konten Dianggap Solusi

pernikahan anak dedi mulyadi
Pernikahan anak Dedi Mulyadi, Maula Akbar - Putri Karlina memakan korban jiwa pada saat dilaksanakan acara syukuran yang melibatkan warga. Foto tidak berkaitan langsung dengan pemberitaan. Foto: Humas Jabar - radarcirebon.id
0 Komentar

“Yaa Allah, ini bukan kemajuan, ini bukan perhelatan, tapi kemiskinan yang dipamerkan, Inna lillahi,” tuturnya prihatin.

Begitu juga yang diungkap Zack. Menurutnya terkadang kejadian itu memang menyesakkan dada. Dia pun mempertanyakan kapasitas KDM, pemimpin atau penghibur?

“Terkadang nyesak banget. Ini leader atau entertainer. setiap aktivitasnya mesti di publis di media. kebijakan selalu menjadi kontroversi. seperti mengejar aligoritma semakin ekstrim untuk tetap eksis,” jelasnya.

Baca Juga:Perang Terbuka Pasangan Kepala Daerah, Belajar dari Kasus Gubernur dan Wagub Bangka BelitungWong Cirebon Pimpin GP Ansor OKI, Putra Abdul Hayyi, Pengasuh Ponpes Gedongan

Hal senada diungkap Buchino. Dia menilai, kejadian itu cerminan, di mana politik berubah menjadi konten. Sementara konten dianggap solusi.

“Ketika seorang pejabat blusukan bawa kamera lebih dulu dari pada bawa kebijakan. Maka yang diselamatkan bukan rakyat, tapi citra dirinya sendiri,” ujarnya.

Sementara itu, Deph M Triguna menganggap, yang KDM kerjakan tak lebih dari mempertahankan exposure saja. “Apa yang dikerjainnya kadang receh-receh doank, yang penting ada kontroversi biar selalu jadi bahan obrolan masyarakat,” ungkap Deph.

Sedangkan akun L300 Sparta berkomentar, kejadian itu biar menyadarkan KDM. Gara-gara penciteraan, justru memakan korban jiwa, dan banyak yang terluka.

Dia pun menanyakan, apakah KDM mampu membendung serbuan para pendukungnya, yang sudah dia kumpulkan dengan pencitraan selama ini. “Demi nasi sepering nyawa dikorbankan, makan untuk hidup. Hidup untuk makan,” sindirnya.

Sementara Harjo Mulyo menyebut, jika syukuran itu sebagai perayaan pernikahan berdarah. Tangan KDM, menurutnya memang penuh dengan darah kotor.

Novitasyahya, menganggap jika KDM merupakan pejabat yang suka menjual dan memamerkan kemiskinan rakyat. Kalau memang niat, sebenarnya bisa disalurkan melalui RT ke warga. Nanti RT yang membagikan.

Baca Juga:Investasi Perak, Emas Kedua yang Menjanjikan, Begini Untung RuginyaTrik Licik Cuci Uang, Cara Ubah Yang Haram Jadi 'Halal'

Sedangkan Khendy menilai, sudah sulit memang kalau semua menjadi konten. Dengan kejadian itu, maka rakyatlah yang menjadi korban.

Patayya Ho punya pendapat yang berbeda. Dia melihat, raut wajah KDM menunjukkan jika dia orang yang tulus. Walaupun banyak yang menilai negatif apa yang dia lakukan.

“Jarang loh ada pejabat yang terang-terangan tanggung jawab atas kelalainya. Stay healthy Bang Dedi. Semoga musibahnya cepat berlalu,” begitu dia mendoakan.

0 Komentar