Prabowo Resmikan 80.081 Koperasi Desa Merah Putih, Putus Mata Rantai Tengkulak

kopdes merah putih
TEKAN TOMBOL: Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto didampingi Ketua DPR Puan Maharani dan sejumlah menteri secara resmi meluncurkan Koperasi Desa Merah Putih, kemarin. FOTO: BPMI SETPRES
0 Komentar

RADARCIREBON.ID-Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi meluncurkan kelembagaan 80.081 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP/KKMP) dalam sebuah acara di Koperasi Desa Merah Putih Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Senin (21/7).

Dalam peresmian tersebut, Presiden Prabowo menyerahkan secara simbolis Surat Keputusan Badan Hukum Koperasi kepada lima perwakilan koperasi, yakni Bambang Gunarsa (KDMP Bentangan, Klaten), Jamaluddin Adiwijaya (KDMP Sumbung, Boyolali), Parni (KDMP Karangdowo, Klaten), Sumanto (KKMP Banyuanyar, Surakarta), dan Rizka Hidayati (KDMP Ceper, Klaten)

Peluncuran KDMP ini digadang sebagai terobosan untuk memangkas rantai tengkulak yang selama ini merugikan petani dan pelaku usaha kecil di desa.

Baca Juga:Tertarik Jadi Afiliator TikTok? Begini Tips Sukses ala Abi Gym di Workshop SBC Cirebon603 Ribu Penerima Bansos Terlibat Judi Online, Kemensos Siap Coret dari Daftar!

Koperasi Merah Putih diharapkan mampu menyediakan akses terhadap sembako murah, pembiayaan usaha tanpa jerat rentenir, serta layanan dasar terintegrasi seperti gerai LPG dan klinik desa.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Satuan Tugas Pembentukan KDMP, Zulkifli Hasan (Zulhas), menyampaikan bahwa koperasi ini tak hanya menjadi wadah produksi dan distribusi, tetapi juga alat untuk memberantas praktik tengkulak dan rentenir di desa.

“Koperasi Merah Putih menjadi wadah pemberdayaan petani, nelayan, dan pelaku ekonomi desa dengan semangat gotong royong dan ekonomi kerakyatan, sebagaimana sering disampaikan Bapak Presiden,” tegas Zulhas.

Ia juga menyebut, pembentukan koperasi ini mendapat dukungan penuh dari berbagai level pemerintahan, mulai dari gubernur, bupati, hingga wali kota.

“Presiden membentuk satuan tugas yang saya pimpin di tingkat pusat, bersama gubernur, bupati, dan wali kota, untuk memastikan keberhasilan koperasi ini,” imbuhnya.

Dijelaskannya, Koperasi Merah Putih akan menjalankan berbagai usaha strategis, antara lain gerai sembako untuk memangkas rantai distribusi pangan, outlet LPG 3 kilogram (gas melon), klinik dan apotek desa, simpan pinjam yang terintegrasi dengan Himbara, gudang, cold storage, dan pengering padi atau jagung, agen pupuk dan layanan pembayaran listrik

Zulhas menyebut koperasi ini menjadi simbol ekonomi kerakyatan yang mengusung prinsip efisiensi, kemandirian, dan keadilan sosial.

Baca Juga:Prediksi Indonesia U23 vs Malaysia U23 di Piala AFF U-23 2025280 Juta Jiwa Terdaftar sebagai Peserta JKN

Zulhas melaporkan bahwa hingga hari ini telah terbentuk 80.081 koperasi Merah Putih secara sah. Angka ini dinilai sebagai pencapaian monumental dalam sejarah koperasi di Indonesia.

0 Komentar