Ceramah Kang Ayip itu memang tidak ada kaitannya dengan syukuran berujung maut anak KDM. Cermah itu direkam sebelum tahun 2006. Sementara syukuran di Garut baru Jumat pekan lalu.
Hanya saja, video ceramah tersebut beredar luas, akhir-akhir ini. Terutama di beberapa grup WA. Video itu dikomentari oleh banyak orang. Namun ada yang menggelitik, sebab di antara yang berkomentar minyinggung dan dikaitkan KDM.
“Seandainya KDM mendengar ceramah almarhum Kang Ayip, kemungkinan tak akan terjadi syukuran berujung maut,” tulis seseorang di grup diskusi itu.
Baca Juga:Perang Terbuka Pasangan Kepala Daerah, Belajar dari Kasus Gubernur dan Wagub Bangka BelitungWong Cirebon Pimpin GP Ansor OKI, Putra Abdul Hayyi, Pengasuh Ponpes Gedongan
Komentar itu langsung ditanggapi banyak orang. Mayoritas setuju untuk tidak mengeksploitasi kemismikinan. Walaupun hal itu dikemas dalam acara syukuran makan gratis.
Untuk diketahui, Ayip Muh, atau nama lengkapnya Habib Muhammad bin Syekh bin Abu Bakar bin Yahya. Ulama kharismatik dari Cirebon ini merupakan penerus Pondok Pesantren Jagasatru setelah Habib Syekh bin Abu Bakar bin Yahya, tiada.
Ayip Muh meninggal dunia pada hari Selasa menjelang Magrib, tanggal 26 Desember 2006. Namun demikian, banyak potongan ceramahnya, masih beredar luas hingga sekarang.
Sementara itu, dalam beberapa hari ini sedang ramai soal acara pernikahan Wakil Bupati Garut Putri Karlina dan anak sulung KDM, Maula Akbar, yang menelan korban jiwa.
Syukuran makan siang gratis di pendopo Garut pada Jumat siang, 18 Juli 2025, menjadi petaka. Sebanyak 3 orang tewas dan puluhan orang dilarikan ke rumah sakit.
Peristiwa ini bermula saat ribuan orang berdesakkan. Mereka berebut masuk ke area pendopo melalui pagar setinggi 4 meter yang dijaga petugas.
Pagar yang menjadi satu-satunya akses masuk ini pun tidak dibuka sepenuhnya. Sedangkan warga yang datang membludak.
Baca Juga:Investasi Perak, Emas Kedua yang Menjanjikan, Begini Untung RuginyaTrik Licik Cuci Uang, Cara Ubah Yang Haram Jadi 'Halal'
Warga yang telah menunggu lama untuk mendapatkan makanan gratis memaksa masuk. Pada akhirnya kericuhan pun tak dapat dihindarkan.