“Pesantren Bina Insan Mulia menerapkan program tahfidz Alquran untuk semua santri dengan metode yang cepat, yang hanya 4 bulan, tanpa mengorbankan sekolah dan agenda pembelajaran lain,” kata Afifah, wali santri dari Jawa Tengah.
Ada juga yang memilih Pesantren Bina Insan Mulia karena keunikan cara hidup yang diterapkan di dalamnya. Banyak hal yang biasanya dilarang di pesantren lain, namun di Bina Insan Mulia justru difasilitasi. Seperti menonton televisi, berinternet, berolahraga, bermusik, hingga jalan-jalan. “Anak saya langsung tertarik dan merasakan tak ada yang berbeda antara di rumah dan di pesantren,” ujar Simbolon, wali santri dari Jakarta.
Selain dua alasan tersebut, banyak santri yang memilih Bina Insan Mulia karena tertarik melanjutkan pendidikan ke luar negeri atau ke perguruan tinggi negeri (PTN) di dalam negeri. Beberapa tahun terakhir, lulusan Bina Insan Mulia terbukti berhasil menembus sejumlah kampus kelas dunia di berbagai negara. Seperti Mesir, Turki, Jerman, Prancis, Australia, Jepang, China, Tunisia, Maroko, bahkan Rusia.
Baca Juga:Ini Dia Kandidat Sekda Kabupaten Cirebon, Siapa yang Lebih Diunggulkan?Biaya Perjalanan Dinas Kepala Daerah di Cirebon Habis, Tiap Pekan Ada Saja Agenda Luar Kota
Angkatan 2025 ini saja, dari 288 lulusan, 154 di antaranya diterima di kampus luar negeri bergengsi, dan 134 lainnya lulus seleksi masuk PTN dalam negeri. Mereka diterima di kampus-kampus luar negeri melalui jalur beasiswa dan kerja sama (MoU) antarlembaga. “Tahun ini, Pesantren Bina Insan Mulia dipercaya oleh Universitas Al-Azhar Mesir sebagai tempat pelaksanaan seleksi calon mahasiswa/mahasiswi yang hendak melanjutkan ke universitas tersebut, terutama bagi mereka yang berasal dari Jabodetabek, Banten, dan Jabar,” kata Imjaz
Dalam dua tahun terakhir, lulusan Pesantren Bina Insan Mulia juga berhasil diterima di sejumlah kampus unggulan dalam negeri. Seperti UI, UGM, UNPAD, IPB, UNIBRAW, UNDIP, UNSOED, UNNES, UPI, UNAIR, dan UIN. Mereka lolos melalui berbagai jalur seleksi. Antara lain SNBP, SNBT, IUP, SPAN PTKIN, UM PTKIN, Mandiri PTN, dan program kaderisasi.
“Semua santri Bina Insan Mulia punya kesempatan yang sama untuk melanjutkan studi ke luar negeri atau kuliah di dalam negeri, sehingga tidak ada alasan untuk tidak melanjutkan,” paparnya