Ada BUMD di Kota Cirebon Sedang Sakit: Merger atau Bubar Saja?

bumd kota cirebon
BUMD sakit, pilihannya merger atau bubar? Foto: radar cirebon.
0 Komentar

Direktur Perumda Pasar Berintan Kota Cirebon Sekhurohman mengungkapkan rapat kerja bersama Komisi II DPRD memaparkan hasil evaluasi kinerja Triwulan I tahun 2025, sekaligus menyampaikan sejumlah program strategis ke depan.

Sekhurohman mengakui, realisasi PAD tahun 2024 tercatat sebesar Rp300 juta. Angka tersebut dinilai masih jauh dari potensi riil yang dimiliki. Proyeksi program kerja Perumda Pasar Berintan ini adalah berupaya menerapkan e-retribusi. Akan tetapi, hal tersebut perlu adanya kerja sama dengan pihak vendor.

Untuk menerapkan e-retribusi, ia menyebut akan menjadikan satu hingga dua pasar menjadi model terlebih dahulu. Menurutnya, program ini ditujukan agar pendapatan asli daerah tidak ada lagi mengalami kebocoran.

Baca Juga:Ini Dia Kandidat Sekda Kabupaten Cirebon, Siapa yang Lebih Diunggulkan?Biaya Perjalanan Dinas Kepala Daerah di Cirebon Habis, Tiap Pekan Ada Saja Agenda Luar Kota

Perlu diketahui, PD Pembangunan bergerak dalam jual beli atau sewa menyewa tanah, Perumda Farmasi bergerak dalam obat-obatan alkes hingga pelayanan kesehatan, serta Perumda Pasar mengelola pasar. Dan, mengenai wacana merger, ternyata sudah cukup lama menjadi pembahasan.

Kabag Perekonomian Setda Kota Cirebon Arif Rachman Halim mengakui merger tiga BUMD: PD Pembangunan, Perumda Farmasi, dan Perumda Pasar mencuat saat rapat bersama BUMD, DPRD, pada Senin (14/7/2025). Keinginan merger ini, kata Arif, akan ditindaklanjuti oleh Pemkot Cirebon melalui kajian mendalam dan komprehensif. “Iya itu muncul saat rapat bersama Komisi II DPRD,” ujar Arif kepada Radar Cirebon, Minggu (20/7/2025).

Untuk merger, menurut Arif, tidak serta merta langsung dilakukan. Ada kajian. Arif tidak menampik bahwa pertimbangan merger karena kinerja perusahaan selama ini belum begitu memuaskan, khususnya pada kontribusi PAD (pendapatan asli daerah). Apalagi ada yang merugi, sehingga tidak bisa berkontribusi terhadap PAD.

Menurut Arif, direksi ketiga BUMD itu bersemangat saat merespons usulan yang dilontarkan Wakil Ketua dan Anggota Komisi II DPRD Kota Cirebon pada rapat bersama tersebut, Senin (14/7/2025).

Direktur Utama Perumda Pasar Berintan, Sekhurohman mengaku bersemangat ketika ada rencana merger tiga BUMD, termasuk Perumda Pasar Berintan. “Kita sangat bersemangat merger tiga BUMD. PD Pembangunan, PD Farmasi dan PD Pasar,” katanya pada momen rapat bersama itu.

Sekhurohman menganggap usulan merger BUMD bisa dibicarakan lebih lanjut dengan semua pihak yang berkepentingan di jajaran eksekutif. “Nanti akan dibicarakan lebih lanjut. Kita semangat, semangat, semangat, menuju Perusahaan Daerah Aneka Usaha. Sesuai dengan nomenklatur di pusat kan begitu, itu lebih bagus,” katanya.

0 Komentar