RADARCIREBON.ID – Ada seorang karyawan dengan gaji hanya Rp5 juta setiap bulan. Dia sudah mempunyai isteri dengan satu anak. Dia pun berkeinginan bisa menabung. Apakah bisa?
Nah, ada uraian dan solusi menarik dari akun “100 Juta Pertama”. Ternyata secara detail dalam unggahan di media sosial X, akun tersebut memastikan bisa.
Akun ini sebenarnya menjawab pertanyaan dari akun yang bernama Paku. “Min boleh minta tolong buat bikinin gambaran pengelolaan gaji 5jt tiap bulan,” tanya akun itu.
Baca Juga:Indramayu Disiapkan Jadi Sentra Pertanian Berbasis Industri ModernEO Bakal Jadi 'Tumbal' Syukuran Berujung Maut Anak KDM, Segera Digarap Polda Jabar
Akun Paku juga menguraikan, gaji Rp 5 juta itu sudah ada pengeluaran rutin. Yakni biaya kontrakan Rp800 ribu, listrik Rp200 ribu dan air Rp50 ribu.
Dia mengaku hidup 1 keluarga kecil; suami, isteri dan 1 anak berusia 1,5 tahun. Dengan gaji dan pengeluaran sebanyak itu, dia pun bertanya apakah bisa menabung. Juga berapa idealnya biaya makan untuk mereka bertiga?
Akun “100 Juta Pertama” langsung merespon. Bahkan pertanyaan dari Paku tersebut dinilai sangat bagus. Mengatur gaji Rp5 juta, sudah berkeluarga, punya anak, dan tetap bisa menabung.
Menurutnya, ada skema khusus cara mengatur uangnya. Selain itu wajib memenuhi 3 syarat yang tak bisa ditawar, biar bisa hidup pas tapi tidak pas-pasan.
Gaji Rp5 juta untuk hidup di kota apalagi sudah berkeluarga memang tak gampang. Banyak yang bilang, penting bisa makan saja sudah cukup.
Tapi saran akun tersebut, untuk tidak terjebak dengan fix mindset yang seperti itu. Yang perlu diingat, karena sudah berkeluarga, justru kesadaran keuangan harus luas, tidak boleh asal-asalan.
Menurutnya, ada 3 syarat utama kalau saat ini gaji masih pas-pasan, tapi sudah punya keluarga. Apa saja? Terapkan konsep 60:10:30. Paham konsep Food Preparation. Tidak boleh mempunyai cicilan dan tak boleh mengambil KPR.
1. Terapkan konsep 60:10:30!
Baca Juga:Perang Terbuka Pasangan Kepala Daerah, Belajar dari Kasus Gubernur dan Wagub Bangka BelitungWong Cirebon Pimpin GP Ansor OKI, Putra Abdul Hayyi, Pengasuh Ponpes Gedongan
Mungkin tidak asing dengan konsep keuangan 50:30:20. Intinya, konsep itu membagi alokasi duit. Sebanyak 50% untuk kebutuhakan pokok, 30% untuk keinginan pribadi, 20% untuk menabung/investasi.
Konsep ini tidak salah dan bisa dicoba. Tapi akun itu mencoba memodifikasi sedikit. Uang Rp5 juta itu dibagi menjadi 60% (Rp3 juta) untuk kebutuhan, 10% (Rp500 ribu) untuk kebutuhan anak, dan 30% (Rp1,5 juta) untuk menabung/investasi.