Musala Baru Hadir di Pendopo Kuningan, Dibangun Tanpa Sentuhan Dana APBD

ist
MUSALA BARU: Bupati Kuningan H Dian Rachmat Yanuar melakukan peletakan batu pertama pembangunan musala baru di kawasan Pendopo Kabupaten Kuningan, tepatnya di sisi utara area yang sebelumnya difungsikan sebagai lahan parkir. 
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Sebuah musala baru resmi mulai dibangun di kawasan Pendopo Kabupaten Kuningan, tepatnya di sisi utara area yang sebelumnya difungsikan sebagai lahan parkir. Pembangunan ini ditandai dengan prosesi peletakan batu pertama oleh Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi.

Yang menarik, pendirian musala ini sepenuhnya dibiayai oleh seorang dermawan yang memilih untuk tetap anonim. Bupati menegaskan, proyek ini sama sekali tidak bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), dan ditujukan sebagai fasilitas ibadah bagi semua lapisan masyarakat, baik pegawai negeri maupun warga sekitar.

“Alhamdulillah, pembangunannya tidak menggunakan dana APBD sepeser pun. Ini merupakan inisiatif murni dari seorang agnia yang ingin menghadirkan tempat ibadah yang layak, nyaman, dan terbuka untuk siapa saja,” ujar Bupati Dian.

Baca Juga:Perubahan APBD Kuningan 2025, Belanja Daerah Alami Kenaikan Rp80,51 MiliarLongsor di Hantara Rusak Rumah Warga, Dapur dan Kamar Mandi Jebol

Rencananya, musala ini akan memiliki luas 12 x 10 meter dengan kapasitas tampung sekitar 60 hingga 80 jamaah. Selain ruang utama ibadah, bangunan ini akan dilengkapi taman, kolam, serta desain interior bergaya modern. Proyek ini ditargetkan rampung dalam waktu dua hingga tiga bulan mendatang.

Bupati mengungkapkan, lebih dari sekadar tempat beribadah, musala ini diharapkan menjadi sarana yang menginspirasi para ASN untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “Ini juga sebagai pengingat untuk senantiasa menjaga hubungan dengan Allah saat menjalankan tugas,” tuturnya.

Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Hj Tuti Andriani SH MKn, Pj Sekda Kuningan Beni Prihayatno SSos MSi, serta sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat, termasuk Ketua MUI Kuningan, Camat Kuningan, dan Lurah Purwawinangun.

Mengenai penamaan musala, Bupati Dian menyampaikan bahwa pihaknya masih menunggu keputusan akhir. Namun ia berharap, kehadiran musala ini dapat menjadi sumber kebaikan dan digunakan secara maksimal oleh semua pihak.

“Silakan dimanfaatkan dan diramaikan. Ini bukan hanya untuk kalangan ASN, tapi untuk seluruh masyarakat,” pungkasnya. (ags)

0 Komentar