“Yang terpenting adalah kita menjalankan program ini dengan serius dan sepenuh hati. Kami akan terus memantau pelaksanaannya agar memberi dampak nyata,” ujarnya.
Menurutnya, Koperasi Merah Putih bukan hanya lembaga ekonomi, tetapi juga simbol kebangkitan rakyat kecil. “Ini bukan sekadar program, tapi gerakan yang menyala di tiap sudut desa dan kelurahan,” tambahnya.
Ia berharap, program ini dapat menjadi pemantik geliat ekonomi masyarakat. Dengan pendekatan berbasis potensi lokal dan penguatan kelembagaan, Koperasi Merah Putih diharapkan menjadi wahana lahirnya wirausaha baru, peningkatan produksi UMKM, serta memperkuat ketahanan ekonomi berbasis komunitas. (abd)