Menurut Tong Eng, kalau harganya berbeda dengan toko yang lain, itu hal wajar. Karena, seragam dibuat sesuai dengan pesanan. Tetapi kemungkinan selisih harganya tidak banyak. Namun pada dasarnya, pihaknya hanya ingin membantu wali murid agar memiliki seragam yang sama, dan tidak ada diskriminasi seragam maupun kesenjangan sosial di sekolah.
“Kami membebaskan wali murid. Yang membutuhkan ya kami akan siapkan. Kalau hanya memesan 2 atau 3 seragam, ya silahkan. Bahkan kami pun beri keringan dengan cara mengangsur,” ucapnya. (cep)