Semringah, Ratusan Warga Desa Bulak Lor Indramayu Terima Bantuan Pangan, Segini Jumlahnya

bantuan pangan
ANTRE DAPAT BANTUAN: Warga Desa Bulak Lor, Kecamatan Jatibarang, sedang mengantre beras bantuan pangan di aula kantor Desa Bulak Lor, kemarin (21/7). FOTO: ANANG SYAHRONI/RADARCIREBON.ID
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Penyaluran bantuan pangan yang sedang dilakukan Perum Bulog Cabang Indramayu sejak 17 Juli 2025 dampaknya mulai dirasakan masyarakat. Khususnya warga yang menjadi penerima bantuan pangan (PBP) di Kabupaten Indramayu. Hal itu terlihat di saut wajah penerima bantuan di Desa Bulak Lor, Kecamatan Jatibarang, Senin (21/7).

Proses penyaluran dipandu para pamong desa, berlangsung di aula kantor desa. Ratusan warga mendatangi kantor desa sejak pagi hari pukul 08.30 dengan membawa surat bukti sebagai penerima bantuan pangan. Juga KTP serta Kartu Keluarga (KK). Untuk di wilayah Kecamatan Jatibarang sendiri, terdapat 8.388 PBP yang tersebar di 15 desa.

Kuwu (Kepala Desa) Bulak Lor, H Ali Sadikin menyatakan, sebanyak 666 warganya menjadi penerima bantuan pangan tahun 2025 dari pemerintah. Bantuan tersebut sangat membantu kebutuhan masyarakat penerima yang notabene merupakan kalangan kurang mampu. Apalagi penyalurannya sekaligus dua karung beras dengan jumlah total beras 20 kilogram.

Baca Juga:Tertarik Jadi Afiliator TikTok? Begini Tips Sukses ala Abi Gym di Workshop SBC Cirebon603 Ribu Penerima Bansos Terlibat Judi Online, Kemensos Siap Coret dari Daftar!

“Tentunya sangat membantu sekali. Apalagi penyalurannya di saat yang tepat. Kata orang Jawa sih pas setelah tandur (musim tanam, red). Terima kasih pemerintah, bapak Presiden Prabowo yang telah meluncurkan kembali program bantuan pangan bagi masyarakat kurang mampu. Memang untuk jumlah berkurang dari tahun sebelumnya, yakni lebih dari 1.000 penerima. Tapi jumlah 666 ini kita nilai tepat sasaran,” ujarnya.

Ali berharap, dengan bantuan yang diterima masyarakatnya dari pemerintah tersebut, bisa memberikan dampak yang lebih baik dalam peningkatan kesejahteraan. Serta bisa terus ditingkatkan karena masih banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan pangan.

“Alhamdulillah penyaluran berjalan dengan baik, lancar. Berasnya juga bagus. Layak untuk dikonsumsi oleh penerima. Apalagi Bulog juga memberikan arahan kepada kami, apabila ada pangan kurang layak atau kualitasnya kurang bagus, bisa dikembalikan dalam waktu 2×24 jam,” tuturnya.

Sementara itu, Mulyana, salah satu penerima bantuan pangan, mengaku sangat bersyukur bisa menerima bantuan beras dari pemerintah selama dua bulan. Yakni Juni dan Juli, yang penyalurannya juga secara rapel.

“Alhamdulillah dapat dua karung. Bisa bantu keuangan dalam membeli beras harian. Terima kasih pemerintah. Juga Pak Presiden yang sudah memberikan bantuan beras untuk kami,” katanya. (oni)

0 Komentar