Damkar Kuningan Evakuasi Ular Cobra Jawa Sepanjang 1,5 Meter di Rumah Warga

ist
TANGKAP ULAR. Seekor ular cobra jawa sepanjang 1,5 meter berhasil dievakuasi petugas UPT Pemadam Kebakaran dari sebuah rumah warga di Ancaran, Kabupaten Kuningan.
0 Komentar

RADARCIREBON.ID–Seekor ular cobra jawa sepanjang 1,5 meter berhasil dievakuasi petugas UPT Pemadam Kebakaran dari sebuah rumah warga di Ancaran, Kabupaten Kuningan.

Kepala UPT Damkar Kuningan Andri Arga Kusumah menjelaskan, laporan mengenai keberadaan ular diterima dari pemilik rumah bernama Ade Nurhasanah (45). Ia melaporkan adanya ular yang tiba-tiba muncul dari kamar mandi saat dirinya hendak menyalakan lampu di ruangan belakang.

“Karena merasa takut dan tidak ada satu pun anggota keluarga yang berani mendekat, akhirnya Bu Ade langsung menghubungi kami untuk meminta bantuan evakuasi,” terangnya, Kamis (24/7).

Baca Juga:Pelayanan Kesehatan Gratis PDIP, Komitmen Hadir Bukan Hanya Saat PemiluPertemuan BMPS Wilayah III Cirebon Bahas Dampak Kebijakan KDM terhadap Sekolah Swasta

Menindaklanjuti laporan tersebut, lanjutnya, tiga personel Damkar diterjunkan ke lokasi. Setelah melakukan observasi singkat, tim berhasil menangkap ular tersebut dalam waktu sekitar 15 menit.

“Ular yang kami evakuasi adalah jenis coba jawa dengan panjang kurang lebih 1,5 meter. Hewan ini cukup berbahaya jika dibiarkan berkeliaran di lingkungan permukiman,” ujarnya.

Dia menjelaskan, keberadaan ular liar di lingkungan rumah warga berpotensi membahayakan, terutama jika menyelinap ke dalam rumah saat malam hari. Karena itu, ia mengimbau masyarakat agar selalu waspada, terutama saat memasuki musim kemarau yang sering membuat ular keluar dari habitat aslinya untuk mencari tempat yang lebih sejuk dan sumber air.

“Kami mengingatkan kepada masyarakat agar tetap berhati-hati terhadap keberadaan ular atau hewan buas lainnya. Jangan ragu untuk menghubungi Damkar jika menemukan situasi yang berisiko,” terangnya.

Ular tersebut kemudian diamankan, akan dilepasliarkan kembali ke habitat yang aman dan jauh dari permukiman warga. (ags)

0 Komentar