RADARCIREBON.ID – Nuansa kebersamaan terasa kental dalam kegiatan “Jumat Bersepeda” yang kali ini berlangsung di sekitar Pasar Kurucuk, Kecamatan Kramatmulya, Jumat (25/7/2025). Inisiatif ini bukan sekadar ajakan untuk bersepeda, melainkan sebuah gerakan yang menyatukan semangat hidup sehat, kepedulian sosial, dan menjaga lingkungan.
Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi menjelaskan bahwa istilah “bersepeda” memiliki makna yang lebih dalam. Bukan hanya sekadar kegiatan bersepeda, namun merupakan singkatan dari Bersih, Sehat, Peduli, dan Damai.
“Melalui gerakan ini, masyarakat diajak untuk setiap hari Jumat melakukan aksi kebersihan, berolahraga, dan saling berbagi dengan sesama,” ujar Bupati Dian.
Baca Juga:Presiden Prabowo Murka! Perintahkan Kapolri dan Jaksa Usut Tuntas Mafia Beras OplosanSuzuki Pamer Mobil Listrik eVITARA di GIIAS 2025, Siap Meluncur Awal 2026!
Pada kesempatan tersebut, bupati bersama rombongan memulai rute bersepeda dari Pendopo Kabupaten Kuningan dan melintasi beberapa desa di wilayah Kecamatan Kramatmulya. Di sepanjang jalur yang dilalui, terlihat antusiasme warga yang sejak pagi sudah melakukan kegiatan bersih-bersih lingkungan.
“Ada yang menyapu jalanan, ada pula yang mencabut rumput liar. Ini menjadi bukti bahwa semangat gotong royong dan kesadaran menjaga lingkungan masih sangat kuat di tengah masyarakat,” tuturnya.
Selain kegiatan fisik dan kebersihan lingkungan, program ini juga dimanfaatkan untuk menyalurkan bantuan sosial kepada warga yang membutuhkan, termasuk lansia dan anak-anak yatim piatu. Hal ini mencerminkan bahwa gerakan ini tidak hanya menyasar aspek fisik, tetapi juga menyentuh sisi kemanusiaan.
Jumat Bersepeda turut menjadi momentum mempererat hubungan antarwarga. Kegiatan ini menunjukkan bahwa menjaga kebugaran tubuh dan kebersihan lingkungan bisa dilakukan secara bersamaan. Dalam rangkaian kegiatan tersebut, bupati juga menyempatkan meninjau kondisi infrastruktur dan rumah tidak layak huni (rutilahu) di Desa Kelapagunung, sebagai bentuk perhatian langsung terhadap kebutuhan masyarakat di lapangan.
Pemerintah Kabupaten Kuningan berharap semangat dari gerakan ini bisa menjalar hingga ke seluruh pelosok kecamatan, desa, instansi, hingga ke lingkungan pendidikan.
“Cukup satu atau dua jam saja sebelum memulai aktivitas kerja, mari luangkan waktu untuk membersihkan lingkungan, bergerak aktif, dan berbagi. Dari kegiatan kecil inilah kita bisa membentuk kebiasaan yang menumbuhkan lingkungan yang sehat, bersih, peduli, dan penuh kedamaian,” ucap bupati menutup kegiatan.