Wujudkan Petani Muda Lewat Pelatihan Petani Muda di Indramayu

pelatihan petani muda
PELATIHAN: Para peserta pelatihan petani muda sedang mengikuti pelatihan di Balai Benih Hortikultura Jatibarang. FOTO: ANANG SYAHRONI/RADARCIREBON.ID 
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu untuk meregenerasi dan mewujudkan petani muda sukses, maka digelar pelatihan petani muda tahun 2025. Acara ini sebagai pelaksananya adalah Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Indramayu.

Bertempat di Balai Benih Hortikultura Kebulen Kecamatan Jatibarang, Kamis (24/7/), sebanyak 50 peserta angkatan 3 mengikuti kegiatan pelatihan budidaya tanaman padi. Kepala Bidang Hortikultura, Perkebunan, dan Penyuluhan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Indramayu, M Ikhwan Farkhani menyatakan, pelatihan petani muda tahun 2025 totalnya ada 500 peserta, yang terbagi dalam 10 angkatan. Setiap angkatan diisi 50 peserta.

“Pendaftar sebenarnya sampai 1.300 orang. Kita seleksi hingga terpilih 500 orang. Pelatihan angkatan 3 ini dilatih budidaya tanaman pangan padi. Minggu depan ada ternak ayam dan domba. Bulan berikutnya sayuran, kemudian hidroponik sayuran dan melon,” ujarnya.

Baca Juga:Semringah, Ratusan Warga Desa Bulak Lor Indramayu Terima Bantuan Pangan, Segini JumlahnyaSaptono Mundur dari Jabatan Ketua PBI Kota Cirebon, Fokus ke Keluarga dan Pekerjaan

Bagi peserta sendiri yang mengikuti pelatihan, usia antara 19-39 tahun, kategori petani muda. Sedangkan materi yang disampaikan setiap angkatan meliputi agribisnis, interpeneur, budidaya, mekanisme penggunaan alat mesin pertanian (alsintan) seperti penggunaan drone pada sektor pertanian, dan OPT.

“Narasumbernya berkompeten. Untuk padi.,peserta akan dilatih tentang pembenihan, para peserta juga diberikan materi terkait interpeneur. Narasumbernya langsung dari pelaku UMKM dan penangkar benih yang sudah berkompeten di Indramayu,” kata Ikhwan.

Selain itu, para petani muda yang telah mengikuti pelatihan juga diberikan kesempatan untuk berinovasi. Berkarya di lahan-lahan yang ada di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP). Balai ini ada di setiap kecamatan, untuk mengimplementasikan hasil pelatihan. Serta diarahkan untuk bergabung ke kelompok tani yang ada di desanya.

Ikhwan berharap, dengan pelatihan petani muda 2025, sumber daya petani di Kabupaten Indramayu terus berlanjut. Bisa menjadi penggerak modernisasi pertanian, dan menjadi petani yang bisa berwirausaha sukses.

“Sesuai harapan dari pak Bupati Indramayu, Pak Lucky Hakim, menjadi petani pebisnis yang sukses di sektor pertanian,” tuturnya. (oni)

0 Komentar