Menurut Guntur, sosialisasi tidak hanya dilakukan dalam bentuk ceramah, tetapi juga melalui pendekatan kreatif seperti permainan edukatif, seni budaya, hingga komik antikorupsi.
“Harapannya, kegiatan ini menjadi pemicu. Pak Bupati juga sudah menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan program ini secara lebih luas. Nantinya bukan hanya para kuwu, tetapi seluruh elemen masyarakat bisa terlibat. Bahkan media edukasinya akan kita perbanyak agar menjangkau lebih banyak warga,” pungkasnya. (sam/adv)