Namun, Dispora kini menyerahkan sepenuhnya persoalan ini kepada KONI Jabar. Jois berharap, konflik internal KONI segera diselesaikan dengan menurunkan ego masing-masing pihak.
“Saya tidak punya kewenangan untuk mencampuri persoalan internal KONI. Saya berdiri di tengah-tengah. Saya serahkan ke KONI Jabar,” tegasnya.
Jois mengaku hanya mengundang Sutardi. Tidak sampai mengundang pihak KONI yang telah mengundurkan diri. Katanya, dari surat pengunduran diri yang sudah diterima. Rata-rata, alasannya karena kesibukan.
Baca Juga:Ajarkan Anak Mengenal Laut dan SDA Lebih Luas di Pantai Kejawanan CirebonAda KPK, Anak-Anak Asyik Bermain Dolanan Tradisional
“Mereka tidak bisa bekerja optimal. Kami sudah memfasilitasi, jangan sampai ada bahasa Dispora tidak memfasilitasi,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Cirebon Sutardi Raharja SH mengaku, sudah dipanggil Plt Kadispora, Jois Putra pada Kamis (25/7) lalu. Pertemuan itu pun disaksikan langsung Kabid Olahraga Dispora, Asep Jamaludin.
Ia mengaku siap mundur jika memang terbukti melakukan kesalahan. Namun menurutnya, semua harus berdasarkan prosedur dan mekanisme yang sah.
“Kalau saya salah, silakan buktikan. Saya ini dipilih secara sah lewat pemilihan. Jangan ada upaya pemakzulan tanpa mekanisme yang benar. KONI ini organisasi, bukan arena rebutan kekuasaan,” pungkasnya. (sam)