RADARCIREBON.ID – Masa depan Jadon Sancho kembali menjadi sorotan. Pemain buangan Manchester United ini dikabarkan masuk dalam radar Borussia Dortmund untuk kali ketiga, seiring belum jelasnya status Sancho di Old Trafford.
Dilansir dari Daily Mail, Selasa (29/7), Borussia Dortmund tengah memantau situasi Sancho yang saat ini tergabung dalam Bomb Squad, istilah bagi pemain yang dikeluarkan dari tim utama oleh pelatih anyar Ruben Amorim.
Sang winger tak masuk dalam rencana musim depan dan absen dari tur pramusim di Amerika Serikat. Sancho sebelumnya sempat dipinjamkan ke Chelsea musim lalu setelah hubungannya memburuk dengan Erik ten Hag.
Baca Juga:Pemkab Indramayu Siap Kawal dan Kembangkan Koperasi Merah PutihPerkuat Kerja Sama Pariwisata Lewat Forum Pemberdayaan dan Digitalisasi dengan Pemkab Indramayu
Sancho datang ke Old Trafford dengan ekspektasi tinggi. Sebagai salah satu pemain muda paling bersinar di Bundesliga saat itu, ia diharapkan menjadi solusi jangka panjang di sisi sayap Man United. Namun, kenyataan jauh dari harapan.
Konflik internal dengan Erik ten Hag pada 2023 menjadi titik balik kehancuran kariernya di klub. Ten Hag menuduh Sancho tampil buruk dalam latihan, dan tidak menyertakannya dalam skuad saat kalah dari Arsenal. Sancho kemudian membalas pernyataan tersebut secara terbuka, memicu keretakan yang tak terjembatani.
Sejak itu, Sancho tak pernah lagi menemukan tempat di tim utama Man United. Ia sempat dipinjamkan ke Borussia Dortmund dan Chelsea.
Meski tampil cukup baik di Stamford Bridge musim lalu dengan lima gol dan sepuluh assist dari 41 pertandingan, Chelsea justru membayar penalti GBP 5 juta untuk menghindari kewajiban membelinya secara permanen.
Namun, kepindahan permanen batal terjadi lantaran tidak tercapainya kesepakatan gaji dan biaya transfer. Chelsea sendiri disebut membayar penalti sebesar GBP 5 juta (sekitar Rp105 miliar) untuk mengakhiri peminjamannya lebih awal.
Saat ini, menurut laporan Sky Germany, Dortmund kembali menjajaki opsi membawa Sancho pulang. Manchester United kabarnya bersedia melepas pemain berusia 25 tahun itu dengan harga antara GBP 16 juta hingga GBP 18 juta (sekitar Rp337 miliar – Rp380 miliar), jauh di bawah banderol GBP 73 juta (sekitar Rp1,53 triliun) yang mereka keluarkan saat membelinya dari Dortmund pada Juli 2021.