Matangkan Persiapan, Indramayu Siap Gelar Pilkades Digital Serentak di 139 Desa pada Desember 2025

Ilustrasi Pilkades Serentak
Ilustrasi Pilkades Serentak
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu terus mematangkan persiapan menyambut pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak, yang akan digelar pada Desember 2025 di 139 desa. Pilkades kali ini akan menjadi tonggak sejarah baru, dengan diterapkannya sistem pemilihan berbasis digital untuk pertama kalinya di wilayah tersebut.

Bupati Indramayu, Lucky Hakim mengungkapkan, persiapan menuju Pilkades Digital mencakup dua aspek penting. Yakni, pembangunan infrastruktur teknologi, serta peningkatan pemahaman masyarakat terhadap tata cara baru dalam memberikan suara.

“Kita harus gencar menyosialisasikan sistem ini agar warga tidak kebingungan. Walau berbasis digital, pemilihan tetap harus menjunjung tinggi asas transparansi, akuntabilitas, serta prinsip demokrasi,” jelasnya.

Baca Juga:Pemkab Indramayu Siap Kawal dan Kembangkan Koperasi Merah PutihPerkuat Kerja Sama Pariwisata Lewat Forum Pemberdayaan dan Digitalisasi dengan Pemkab Indramayu

Bupati juga memaparkan bahwa dalam skema baru ini, pemungutan suara akan dilakukan secara elektronik, dilengkapi dengan sistem keamanan berlapis untuk menghindari potensi manipulasi.

Meskipun digital, setiap pemilih tetap akan menerima cetakan suara fisik yang kemudian dimasukkan ke dalam kotak suara sebagai bentuk validasi dan pencocokan ulang dengan data elektronik.

“Daftar pemilih akan disinkronkan dengan data kependudukan milik Dukcapil agar tidak terjadi pemungutan suara ganda, dan memastikan setiap suara berasal dari pemilih yang sah,” tambah Lucky.

Sementara itu, Kepala DPMDesa Provinsi Jawa Barat, Mochamad Ade Afriandi, menyatakan bahwa Indramayu dipercaya sebagai percontohan dalam penerapan pilkades digital di Jawa Barat. Model keberhasilan yang diraih di Indramayu nantinya akan diadopsi di wilayah lain pada tahun 2026.

“Pilkades digital ini merupakan hal baru bagi sebagian besar desa. Oleh sebab itu, kolaborasi lintas lembaga sangat diperlukan agar pelaksanaannya berjalan mulus,” ujarnya.

DPMDesa Jawa Barat juga akan turun langsung ke lapangan guna melakukan sosialisasi dan simulasi teknis kepada warga, serta menyiapkan tenaga pendamping yang akan mengawal proses pemungutan suara hingga tuntas.

“Pemerintah provinsi juga akan menyediakan perlengkapan teknis, baik perangkat keras maupun perangkat lunak, yang terintegrasi dengan sistem perhitungan digital sebagai bentuk dukungan penuh terhadap suksesnya program ini di Indramayu,” pungkas Ade.

Baca Juga:Sambut HUT ke-80 RI, Warga GSP Cirebon Hias Lingkungan dengan Sampah PlastikDPRD Kabupaten Cirebon Gelar Reses, Inilah Aspirasi Klasik Warga

Dengan langkah-langkah ini, kata Lucky, Kabupaten Indramayu menatap pelaksanaan Pilkades Desember 2025 sebagai momen transisi menuju pemilihan kepala desa yang lebih modern, efisien, dan terpercaya. (han)

0 Komentar