Beberapa tokoh yang mendapatkan apresiasi antara lain KPRI Guru Kecamatan Cilimus sebagai koperasi berprestasi, H Kin Hasikin dari KPRI Guru Cibingbin H Ero Juhara selaku Ketua KPRI Sehat, serta Sutisna sebagai Ketua Kowabri Kuningan.
Selain itu, diselenggarakan juga aksi donor darah hasil kolaborasi antara koperasi, PMI, dan Polres Kuningan. Ada pula pelatihan kewirausahaan yang melibatkan 30 pelaku UMKM serta senam massal dalam rangka kampanye Gerakan Bangga Berkoperasi. Panitia kegiatan berhasil menggalang dana kemanusiaan PMI sejumlah Rp3.875.000.
Kepala Diskopdagperin Kabupaten Kuningan, Trisman Supriatna MPddalam laporannya menyebutkan bahwa dari 1.189 koperasi yang terdaftar di wilayahnya, sebanyak 929 masih aktif menjalankan kegiatan, sementara sisanya dinyatakan tidak aktif.
Baca Juga:416 Mahasiswa Uniku Resmi Diwisuda Dihadiri Bupati Kuningan Tour de Linggarjati Edisi ke-8: Jelajahi 17 Kecamatan, Tawarkan Beragam Kategori Balapan
“Gerakan koperasi harus menjadi kekuatan ekonomi yang modern, mandiri, dan kompetitif. Kita tidak boleh terjebak pada pola lama. Perlu ada peningkatan literasi, pembaruan, dan regenerasi,” tuturnya.
Ia berharap koperasi-koperasi di Kuningan mampu menjadi ujung tombak dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, terutama dalam menekan angka kemiskinan dan menciptakan lapangan kerja.
Kegiatan ini terselenggara berkat dukungan dari Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) bersama seluruh koperasi se-Kabupaten Kuningan. Acara juga dimeriahkan dengan pembagian doorprize senam masal serta partisipasi dari sejumlah bank, termasuk BNI, BTN, BJB, dan Bank Kuningan. (ags)