GAPITT Kecewa Bupati Cirebon Tetap Ikut KDM yang Larang Study Tour

Bupati Cirebon tetap larang study tour 
Pengurus GAPITT foto bersama usai rapat di DPRD Kabupaten Cirebon. Rapat itu sebenarnya menghasilkan rekomendasi berupa lampu hijau study tour, tapi di sisi lain Bupati Imron tetap melarang study tour. Foto: khoirul anwarudin-radar cirebon.
0 Komentar

“Sekarang gini, dengan adanya pelarangan study tour justru semakin banyak pengangguran karena tidak ada pemasukan. Hotel, travel, restoran, destinasi wisata, UMKM termasuk tukang parkirnya juga otomatis terdampak,” katanya.

“Tapi dengan kondisi seperti ini, tidak menutup kemungkinan bagi kami, untuk menggelar aksi damai ke kantor Bupati Cirebon. Mudah-mudahan, mereka paham bahwa kami sebagai warga negara, juga ingin diperhatikan nasibnya oleh pemerintah,” pungkas Nana.

Seperti diketahui, Bupati Cirebon Drs H Imron MAg menegaskan tetap melarang kegiatan study tour sesuai SE Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Imron mengatakan pihaknya merasa kasihan kepada orang tua jika study tour tetap diberlakukan.

Baca Juga:Ini Penyebab Tiga Mobil Terbakar di Halaman Masjid Al Falah Kedawung CirebonBiaya Seragam Sekolah di Kota Cirebon Rp3 Juta tanpa Kuitansi

“Saat ini ekonomi sedang lesu, kasihan orang tua kalau ada studi tour. Sekarang cari uang susah, makanya saya tetap larang studi tour,” ujar Imron saat dikonfirmasi Radar Cirebon, Rabu (30/7/2025).

Imron yang juga Ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon itu mengungkapkan bahwa study tour akan boleh digelar

kalau ekonomi sudah membaik. Itu pun dengan tetap ada Batasan-batasannya. “Jadi kalau nanti ekonomi sudah membaik, baru kita bolehkan study tour. Tapi kalau nanti dibolehkan, tidak boleh memaksa siswa, apalagi memaksa siswa dari ekonomi tidak mampu, itu tidak boleh. Jadi harus tetap ada rambu-rambu yang wajib ditaati setiap sekolah,” tegas Imron. (awr/den)

0 Komentar