Sutardi mengaku, siap mundur dari jabatannya, namun dengan syarat, yakni permintaan itu harus disampaikan langsung oleh Bupati Imron. Ia menegaskan, tidak akan melayani tekanan melalui pihak ketiga.
“Saya legowo jika diminta mundur, asalkan Pak Imron sendiri yang menyampaikannya secara langsung. Harus jelas alasannya, berdasarkan fakta. Kalau hanya karangan, saya akan tetap bertahan,” tegasnya.
Selama ini, lanjut Sutardi, temuan-temuan KONI yang memang dipakai juga oleh beberapa pengurus yang mundur, sudah diselesaikan.
Baca Juga:Tembus Fortune Global 500, PLN Perkuat Daya Saing di Kancah DuniaKisruh di Tubuh KONI Cirebon, Dispora Tunggu Langkah dari KONI Jabar
Sutardi mengklaim, pengembalian temuan sebesar kurang lebih Rp200 juta, murni memakai dana pribadi. Hal ini semata-mata untuk menyelamatkan KONI dari persoalan hukum.
“Dana temuan sudah saya selesaikan dari uang pribadi. Kalau ada pengurus yang mundur, itu hak mereka. Tapi saya juga punya hak untuk melakukan PAW. KONI harus tetap fokus karena kita akan menghadapi Babak Kualifikasi (BK), jangan sampai atlet jadi korban kisruh ini,” jelasnya. (den/sam)