“Petani berencana menjual gabah pada 7 Juli, tetapi banyak pabrik beras tutup. Gabah baru bisa dijual pada 18 Juli dengan harga Gabah Kering Giling (GKG) Rp8.300/kg dan Gabah Kering Panen (GKP) Rp7.100/kg,” paparnya.
“Pasokan gabah ada, harga tinggi. Ini sedikit membantu kami meskipun hasil panen berkurang,” ungkapnya.
Sementara itu, Perwakilan Poktan Dewi Sri, Hidayatullah menyebutkan, produktivitas di kelompoknya berkisar 3,5 hingga 4 ton per bahu. Namun, ia mengeluhkan minimnya sarana pasca panen seperti combine harvester, sehingga panen harus menunggu antrean sawah lainnya terlebih dahulu. (sam)