Ketahanan Pangan Jadi Prioritas Pemdes Kongsijaya Bersama Polsek Widasar dengan Tanam Jagung

ketahanan pangan
PERSIAPAN KETAHANAN PANGAN: Pemdes Kongsijaya bersama Polsek Widasari meninjau lahan yang akan ditanam jagung di wilayah Kongsijaya, Selasa (22/7). FOTO: ANANG SYAHRONI/RADARCIREBON.ID 
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Untuk mendukung program pemerintah ketahanan pangan nasional, Pemdes Kongsijaya bersama Polsek Widasari berkolaborasi kembangkan tanaman jagung dan sukun. Langkah itu diwujudkan dengan meninjau lokasi lahan persiapan penanaman jagung dan sukun di tanah milik PT KAI, yang berada di wilayah Desa Kongsijaya.

“Sekarang kita sudah meninjau lokasi lahannya. Alhamdulillah pihak PT KAI meng ACC, untuk lahan seluas 5.000 meter persegi, yang rencananya akan kita tanam jagung dan sukun,” ucap Kuwu Kongsijaya, H Sutarjo seusai meninjau lokasi lahan, Selasa (22/7).

Langkah tersebut, sambung Sutarjo, merupakan upaya dalam memperkuat program ketahanan pangan nasional yang digalakan pemerintah. Apalagi saat ini Polri juga ikut serta dalam program tersebut, yakni tanam jagung.

Baca Juga:Sekolah Swasta di Indramayu Krisis Siswa Baru, Bahkan Ada yang Sampai Tidak Dapat SiswaPrabowo Resmikan 80.081 Koperasi Desa Merah Putih, Putus Mata Rantai Tengkulak

“Program ketahanan pangan ini kita saling menguatkan. Bersama Polsek Widasari saling mendukung, kepolisian akan menanam jagung. Desa juga akan ikut berkontribusi, akan dipadukan dengan program ketahanan pangan, yakni tanam sukun,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Kapolsek Widasari AKP Suprapto menyebutkan, saat ini pihaknya sedang melaksanakan program swasembada pangan dengan tanam jagung. Berkolaborasi dengan pemerintah desa di lahan yang tersedia di desa. Adapun bibit, pengurusaanya hingga panen akan berkolaborasi dengan berbagai pihak.

“Untuk benih berkoordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Indramayu. Yang jelas kita akan berkolaborasi untuk program ketahanan pangan,” kata Suprapto.

Di sisi lain, para pemuda di Desa/Kecamatan Tukdana yang menamai Kelompok Tani (Poktan) Gubuk Inovasi, membudidaya tanaman hortikultura. Saat ini, Gubuk Inovasi budidaya buah anggur. Serta cabai rawit merah, dan pisang Cavendish.

“Kuncinya di media tanamnya. Jika media tanamnya bagus, maka dipastikan hasil tanamannya juga bagus. Kami siap sukseskan program pemerintah dalam swasembada pangan nasional dengan produk pengembangan hortikultura,” ucap Ketua Poktan Gubuk Inovasi Samsudin.

Saat ini pihaknya telah membudidayakan cabai rawit merah pada media polibag. Apalagi saat ini pemerintah juga menggalakan budidaya cabai. Cabai rawit merah dipilih karena memiliki nilai jual pasaran lebih tinggi dan harganya cenderung stabil.

0 Komentar