Wawali Cirebon Bagikan PMT untuk Balita Rawan Stunting

Ketua TPPS Kota Cirebon Hj Siti Farida Rosmawati SPdI
TEKAN STUNTING: Ketua TPPS Kota Cirebon sekaligus Wakil Walikota, Hj Siti Farida Rosmawati SPdI membagikan PMT kepada balita rawan stunting di Auditorium Itekes Mahardika. FOTO: ABDULLAH/RADAR CIREBON
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Usai menggelar rapat koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), Ketua TPPS Kota Cirebon sekaligus Wakil Walikota, Hj Siti Farida Rosmawati SPdI langsung turun ke lapangan, Senin (4/8/2025).

Ia membagikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada balita rawan stunting di Auditorium Itekes Mahardika.

Kegiatan ini melibatkan kolaborasi berbagai pihak, seperti LPM Kelurahan Karya Mulya, Baznas Kota Cirebon, DP3APPKB, Puskesmas Majasem, Itekes Mahardika, dan sejumlah donatur. Sebanyak 54 balita menerima bantuan PMT dari total 179 balita yang tercatat mengalami stunting di Kelurahan Karya Mulya.

Baca Juga:Usulkan Upgrade Jaringan ke Fiber Optik di Kabupaten CirebonAston Cirebon Hadirkan Paket Pernikahan Impian

Ketua LPM Karya Mulya, Muhammad Yani SH menjelaskan bahwa program ini sudah dilaksanakan sejak 2023 dan akan terus berlanjut secara bertahap.

Ia menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk menekan angka stunting di Kota Cirebon.

“Kami hanya jembatan. Dari 179 balita, insyaallah akan kami bantu secara bertahap,” ujar Yani.

Wawali Siti Farida Rosmawati mengapresiasi keterlibatan berbagai pihak dalam penanganan stunting.

Ia menyebut bahwa angka stunting di Kota Cirebon telah turun menjadi 14,9 persen, dari sebelumnya 30 persen, dan menargetkan penurunan menjadi 5 persen pada 2045.

“Ini bentuk kepedulian. Semoga bisa menjadi contoh bagi wilayah lain,” ujarnya.

Sementara itu, Warek II Itekes Mahardika, Dr Andinna Ananda Yusuf, mengungkapkan bahwa pihaknya turut mendukung upaya ini melalui pengembangan aplikasi pelacakan stunting.

Baca Juga:Penertiban PKL di bantaran Sungai Sukalila Cirebon Masih Lama, Satpol PP Belum Terima Surat Resmi dari BBWSStok Blangko KTP di Kota Cirebon Aman

Dengan aplikasi tersebut, pemantauan oleh kader di lapangan dapat dilakukan lebih efektif dan berbasis data.

“Kami siap mendukung dengan tim IT dan pelaporan digital yang terintegrasi,” ujarnya. (abd/adv)

0 Komentar