RADARCIREBON.ID – Persib Bandung juara Liga 1 Indonesia musim 2024/2025. Namun, Persib Bandung tidak menjadi laga pembuka pada musim baru 2025/2026 bernama Super League.
Ya, seperti diketahui, Persib Bandung tidak ditunjuk untuk menjadi laga pembuka Super League 2025/2026 meskipun berhasil menjadi juara musim lalu.
Ternyata, kehebohan yang terjadi pada akhir Liga 1 2024/2025 menjadi alasan atas keputusan tersebut. Saat itu, Bobotoh tumpah ruah menyemut, di lapangan, pada closing ceremony Liga 1 Indonesia di markas Persib Bandung.
Baca Juga:Chelsea Akhirnya Mendapatkan Estevao Willian Dari Palmeiras Setelah Menanti Satu TahunDani Ceballos Dibuang Real Madrid, Ini Transformasi Taktik Dari Xabi Alonso
Musim lalu, laga antara Persib dan PSBS Biak di Stadion Jalak Harupat sekaligus menjadi momen pembukaan Liga 1 2024/2025.
Sebagaimana diketahui, pada musim sebelumnya, tim berjuluk Pangeran Biru itu menduduki takhta tertinggi dengan menjadi juara pada Liga 1 2023/2024.
Berbeda dari musim lalu, kali ini laga pertama Persib pada pekan pertama tak lagi menjadi pembukaan untuk Super League 2025/2026.
Nantinya, seremoni pembukaan akan dilangsungkan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada laga antara Persebaya Surabaya melawan PSIM Yogyakarta, Jumat (8/8) pukul 19.00 WIB.
Ternyata, Persib memang dilarang oleh I.League sebagai operator liga untuk membuka Super League 2025/2026.
Hal itu dikarenakan laga terakhir Pangeran Biru musim lalu di Stadion Gelora Bandung Lautan Api berakhir dengan kondisi yang kurang kondusif.
“Di pertandingan terakhir (Persib vs Persis), ada flare dan yang lebih parahnya lagi adalah pertandingan itu disaksikan oleh delegasi FIFA saat penutupan di Bandung, bahkan rumput sampai dihancurkan dan sebagainya,” jelas Direktur Utama I.League, Ferry Paulus di Hotel Fairmont, Rabu (6/8/2025).
Baca Juga:Teja Paku Alam Ogah Nyerah, Ambisi Jadi Kiper Utama Persib Bandung, Siap Bersaing!Pemain Timnas Indonesia Senior Calvin Verdonk Jadi Kapten NEC Nijmegen Untuk Musim 2025/2026
“Oleh karena itu, I.League melarang untuk menjadikan Persib Bandung sebagai pertandingan pembuka,” tegasnya.
Laga kandang terakhir Persib Bandung pada musim lalu memang berakhir tak baik-baik saja. Pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api dihiasi dengan lautan flare yang menyala terang dan juga sejumlah penonton yang turun ke lapangan seusai laga berakhir.
“Bukan hanya flare, (penonton) turun ke lapangan. Kalau hanya flare, ya, okelah. Ini turun ke lapangan, mengganggu semua di tribun dan sebagainya,” kata Ferry Paulus.