Meski begitu, Fadlul enggan membocorkan isi pemeriksaannya dan meminta wartawan untuk menanyakan langsung ke KPK.
Di sisi lain, Ketua KPK Setyo Budiyanto juga memberikan pernyataan penting. Ia menyebut bahwa dugaan korupsi kuota haji tidak hanya terjadi pada tahun 2024, tetapi juga diduga berlangsung pada tahun-tahun sebelumnya.
“Ya, sebelum-sebelumnya juga ada indikasi,” kata Setyo.
KPK kini terus menggali bukti dan memperluas penyelidikan guna mengungkap secara menyeluruh dugaan praktik korupsi dalam pengelolaan kuota haji, yang melibatkan berbagai pihak lintas lembaga. (disway)