Juga, kolaborasi dengan perguruan tinggi dan swasta untuk program inkubasi petani milenial, dan mendorong peran Bumdes dan UMKM berbasis produk pertanian milenial.
“Kami serius membangun ekosistem pertanian yang ramah generasi muda. Tapi tentu perlu proses dan waktu. Ini bukan pekerjaan instan,” tegasnya.
Dia menjelaskan, regenerasi petani adalah proses panjang yang butuh narasi positif dan sinergi lintas sektor.
Baca Juga:Gebyar 10.001 Merah Putih Siap Meriahkan HUT ke-80 RI di Gedung Perundingan Linggarjati KuninganDudy Pamuji Tuntaskan Pembentukan Pengurus LPM di 32 Kecamatan
“Kritik itu penting, tapi jangan lupa untuk ikut menjadi bagian dari solusi,” pungkasnya. (ags)