RADARCIREBON.ID – Mahasiswa Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon (UI BBC) yang tergabung dalam program Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) sukses menggelar seminar.
Yakni, seminar kecantikan dan peluang bisnis bertajuk “Tampil Cantik Sehat dengan Makeup Halal dan Bebas Paraben” di Desa Tuk, belum lama ini.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi dengan brand kosmetik Marina, dan diikuti oleh puluhan wanita serta ibu-ibu PKK.
Baca Juga:Dinkop dan UKM Kabupaten Cirebon Peringati Harkopnas ke-78 Tahun 2025 Transformasi Layanan Garda Oto Permudah Proses Klaim
Selain edukasi tentang pentingnya menggunakan kosmetik halal dan aman, peserta juga dikenalkan dengan produk Marina Glow Ready yang berbahan alami, bersertifikat halal MUI, bebas paraben, dan merkuri.
“Kami tidak hanya memberikan edukasi tentang makeup sehat, tapi juga membuka peluang usaha melalui program reseller. Sebanyak 25 peserta langsung bergabung dalam program tersebut,” ujar Sri Devi, perwakilan mahasiswa KPM UIBBC.
Seminar ini juga menghadirkan Beauty Advisor Marina, Susi, yang membagikan tips memilih kosmetik aman ber-BPOM serta memperkenalkan produk unggulan dengan kandungan chia seed, argan oil, dan perlindungan SPF 20–30. Acara berlangsung interaktif, mulai dari lomba rias alis, sesi makeover, hingga quiz berhadiah.
Salah satu peserta, Masruroh, mengaku antusias menjadi reseller karena kualitas produk yang baik dan peluang bisnis yang menjanjikan. “Cocok untuk ibu-ibu seperti saya,” tuturnya.
Kuwu Desa Tuk, Faturohim Wijaya, menyampaikan apresiasinya dan berharap kegiatan serupa dapat digelar kembali dengan cakupan peserta lebih luas, seperti kader Posyandu dan PKK.
Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan, Dr H Ahmad Munajim SE MM menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan upaya mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Ia juga memastikan, pasca-KPM, kolaborasi dengan Desa Tuk akan terus dilanjutkan.
Baca Juga:Peningkatan Pendapatan Dorong PLN Masuk Daftar Fortune Global 500Bendera dan Pernak-pernik Mulai Dijajakan di Kota Cirebon
“Harapannya program yang telah dijalankan bisa berdampak nyata dan berkelanjutan,” pungkasnya. (apr/opl)