RADARCIREBON.ID — STMIK IKMI Cirebon resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan sejumlah mitra strategis dari kalangan perguruan tinggi dan industri, dalam upaya memperkuat implementasi Tridharma Perguruan Tinggi dan meningkatkan daya saing global.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kopertip Indonesia dan berlangsung di Universitas Bhayangkara Jakarta, Jumat (26/7/2025), sebagai bagian dari langkah nyata untuk mendorong sinergi lintas institusi dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Salah satu kolaborasi strategis yang dibangun adalah antara STMIK IKMI Cirebon dan PT Altissia, yang fokus pada peningkatan mutu pembelajaran Bahasa Inggris. Melalui kemitraan ini, mahasiswa STMIK IKMI Cirebon mendapatkan akses terhadap sertifikasi Bahasa Inggris yang diintegrasikan langsung ke dalam kurikulum perkuliahan, sehingga memperkuat daya saing lulusan di tingkat global.
Baca Juga:Bersama Perkuat Kondusivitas KamtibmasDiniyah Takmiliyah Penjaga Benteng Ahlak Anak Bangsa
Anggota Kopertip Indonesia yang menjalin kerja sama antara lain: Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Universitas Bina Insani, Universitas Borobudur, Universitas Al Ma’some, Universitas Bima Sakapenta.
Kemudian, Politeknik TEDC Bandung, Politeknik PIKSI INPUT Serang, Politeknik Jatiluhur, Politeknik Sukabumi, ITEKES Immanuel, dan Universitas Bani Saleh.
Bentuk kerja sama tersebut mencakup: Pertukaran dosen dan mahasiswa, Pelaksanaan penelitian bersama, Pengembangan kurikulum berbasis kebutuhan industry, dan Program pengabdian kepada masyarakat secara kolaboratif.
Ketua STMIK IKMI Cirebon, Assoc, Prof Dr Dadang Sudrajat SSi MKom menyampaikan bahwa kolaborasi yang terjalin ini merupakan bagian penting dari strategi institusi dalam mengakselerasi kualitas pendidikan tinggi, khususnya di bidang teknologi informasi dan komputer.
“Kami menyambut baik sinergi yang dibangun melalui Kopertip Indonesia ini. Kerja sama lintas sektor, baik dengan industri maupun perguruan tinggi, menjadi kunci dalam menyiapkan lulusan yang tidak hanya kompeten, tetapi juga memiliki daya saing global,”tutur Dadang, didampingi Wakil Ketua Bidang Riset, Inovasi, dan Kerja Sama, Assoc, Prof Dian Ade Kurnia MKom PhD.
Melalui MoU ini, STMIK IKMI Cirebon menunjukkan komitmennya dalam memperluas jejaring kemitraan dan terus berinovasi demi mewujudkan pendidikan tinggi yang unggul, adaptif, dan relevan dengan tantangan zaman. (ade/opl)