JAKARTA – Super League 2025/2026 dipastikan bukan hanya diramaikan oleh ratusan pemain asing dan lokal, tapi ada juga sembilan pemain naturalisasi maupun keturunan Indonesia. Tercatat, ada sembilan pilar yang siap unjuk gigi dan membuktikan diri kualitasnya juga cukup mumpuni.
Sebanyak 573 pemain telah terdaftar untuk mengarungi Super League 2025/2026. Sekitar 27,6 persen atau 158 nama di antaranya adalah pilar impor alias asing.
Nah, di antara 573 pemain tersebut, ada sekitar sembilan nama yang berlabel pemain naturalisasi dan juga keturunan Indonesia. Mereka masuk kategori lokal yang naturalisasi, dan asing yang hanya keturunan.
Baca Juga:Pemkab Indramayu Luncurkan Program Reang BelajarGubernur Jabar Perintahkan Bupati Lucky Audit Masjid Islamic Center Indramayu, Dicurigai Ada Kejanggalan
Beberapa di antaranya sudah cukup lama malang melintang di Liga Indonesia, termasuk kompetisi kasta tertinggi seperti Liga 1 atau Indonesia Super League. Tapi, tak sedikit pula yang berstatus pendatang baru.
Dua di antaranya adalah Jordi Amat dan juga Rafael Struick, penggawa Timnas Indonesia saat ini. Mereka memutuskan untuk membela klub negara leluhurnya untuk kali pertama setelah berkarier di luar negeri sejak pertama kali menekuni sepak bola.
Bukan hanya pemain naturalisasi atau keturunan. Peningkatan nilai pasar Super League 2025/2026 juga membuat pasar dan nilai pemain naik. Bukan hanya terbantu oleh banyaknya pemain asing yang datang, tapi juga karena sejumlah pilar lokal yang harganya terus meningkat. Jelang kompetisi bergulir, tercatat ada 14 pemain yang ternyata punya nilai pasar mencapai sedikitnya Rp5 miliar.
Super League 2025/2026 diprediksi bergulir dengan penuh persaingan. Sebab, setiap klub kontestan telah berbenah untuk mengarungi musim baru selepas Liga 1 2024/2025 selesai. Tak sedikit klub yang melakukan perombakan pemain, terutama lokalnya. Persib Bandung saja sebagai juara bertahan dua edisi terakhir merombak sebagian skuad dan melepas delapan pemain asingnya seperti David da Silva, Ciro Alves, Tyronne da Silva, hingga Gustavo Franca.
Sebagai gantinya, Persib Bandung memperkuat skuad dengan pemain-pemain yang tak kalah berkualitas. Selain mengganti pilar asing yang cabut, Pangeran Biru juga mendatangkan pemain lokal kelas wahid.
Salah satunya adalah Saddil Ramdani, yang dipulangkan dari Malaysia. Persib merekrut sang winger untuk menambah daya gedor di lini depan.