SDN Guntur Meriahkan Festival Kuliner Jalur Rempah

Siswa-siswi SDN Guntur
MEMUKAU: Siswa-siswi SDN Guntur, Kecamatan Harjamukti tampil dalam festival yang digelar Pemerintah Kota Cirebon dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-598 Kota Cirebon. FOTO: ISTIMEWA/RADAR CIREBON
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Festival Kuliner Jalur Rempah Wastra Nusantara berlangsung meriah dengan beragam kegiatan yang tidak hanya menghadirkan sajian kuliner khas, tetapi juga pertunjukan seni dari para pelajar di Kota Cirebon.

Salah satu penampilan yang mencuri perhatian datang dari siswa-siswi SDN Guntur, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.

Kepala SDN Guntur, Aninditto MPd yang hadir didampingi Wali Kelas 4A, Dani SPd mengungkapkan rasa bangganya karena sekolah mereka terpilih tampil dalam festival yang digelar Pemerintah Kota Cirebon dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-598 Kota Cirebon.

Baca Juga:Pemdes Setu Kulon Peringkat 5 Terburuk Nasional dalam Penyerapan Dana Desa, Ini Kata Komisi I DPRD CirebonPerkuat Layanan Sosial Berbasis Data,  Pemkab Cirebon Gelar Bimtek PSKS

“Kehadiran siswa kami merupakan bentuk partisipasi untuk memeriahkan Festival Kuliner Jalur Rempah. Kota Cirebon memiliki sejarah penting dalam jalur perdagangan rempah di masa lalu,” ujar Aninditto.

Dalam kesempatan itu, para siswa menampilkan pertunjukan seni kreasi Nusantara dengan mengenakan beragam busana adat dari berbagai daerah di Indonesia.

Beberapa siswa yang turut tampil antara lain Gaelen Paramitha, Fadin, Reyhan, Gwen, Adit, Nesya, Halwa, Salsabila, Aqilah, Fatullah, dan Keanu.

“Ini merupakan kesempatan luar biasa. Anak-anak tampil membawakan seni yang menghidupkan kembali semangat Jalur Rempah Nusantara, yang dulunya menjadikan Cirebon sebagai salah satu jalur utama perdagangan rempah,” tambahnya.

Ia berharap, melalui pementasan ini para siswa mendapat pengalaman dan pemahaman bahwa Cirebon bukan hanya kota budaya, tetapi juga memiliki sejarah sebagai kota perdagangan sejak zaman dahulu.

“Melalui festival Jalur Rempah ini, kami berharap identitas Cirebon sebagai kota budaya dan perdagangan kembali hidup dan dikenal luas, terutama oleh generasi muda,” pungkasnya. (abd/adv)

0 Komentar