UMC dan SMPN 2 Sumber Gelar Pelatihan Guru: Deep Learning Berbasis Kearifan Lokal dan Teknologi

UMC dan SMPN 2 Sumber Gelar Pelatihan Guru: Deep Learning Berbasis Kearifan Lokal dan Teknologi
UMC dan SMPN 2 Sumber Gelar Pelatihan Guru: Deep Learning Berbasis Kearifan Lokal dan Teknologi
0 Komentar

CIREBON – Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung transformasi pendidikan melalui kegiatan pengabdian masyarakat berbasis Tri Dharma Perguruan Tinggi. Bertempat di SMP Negeri 2 Sumber, Kabupaten Cirebon, tim dosen UMC menggelar pelatihan bertema “Pendekatan Deep Learning Terintegrasi Kearifan Lokal dan Teknologi dalam Pembelajaran”, Jumat–Sabtu, 8–9 Agustus 2025.

Pelatihan yang diikuti 42 guru ini merupakan bagian dari program pengabdian dosen yang didanai melalui hibah DPPM 2025 Kemdikbudristek Saintek. Tim pelaksana terdiri dari Zakiyyah, M.Si., Nurwanti Fatnah, M.Si., dan Nugraha Permana Putra, M.Pd., dengan melibatkan dua mahasiswa, Siti Ardiyatunnur dan Nabila Adwa, sebagai bentuk pembelajaran kolaboratif lintas peran akademik.

Kepala SMPN 2 Sumber, Kemas Muhamad Saleh, S.Pd., M.Pd., membuka kegiatan secara resmi. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kemitraan strategis antara sekolah dan perguruan tinggi untuk menghadirkan pembelajaran yang bermakna bagi guru dan peserta didik.

Baca Juga:Teman Pintar Gencarkan Literasi Digital untuk Pelajar dan UMKM di Empat KotaXL Perluas Akses Digital Lewat Kolaborasi Bundling dengan OPPO dan Motorola

Pelatihan menghadirkan dua narasumber utama. Dr. Ikariya Sugesti, S.S., M.Pd., Asesor BAN-PDM dan penggiat kurikulum nasional, memaparkan strategi deep learning berbasis kearifan lokal. Fitri Aprianti, M.Pd., Fasilitator Sekolah Penggerak, membagikan wawasan aplikatif mengenai integrasi teknologi dalam pembelajaran abad ke-21.

Para peserta mengikuti kegiatan dengan antusias. Selain mendengarkan materi, mereka aktif berdiskusi dan berlatih menerapkan berbagai pendekatan yang relevan dengan konteks kelas masing-masing.

Sebagai tindak lanjut, tim UMC akan mendampingi dua guru model IPA SMPN 2 Sumber dalam menyusun modul pembelajaran deep learning berbasis kearifan lokal. Modul ini ditargetkan menjadi prototipe yang dapat direplikasi dan diujicobakan, sekaligus menjadi bahan publikasi ilmiah berbasis praktik baik di lapangan.

“Kami berharap kegiatan ini menjadi awal dari pendampingan berkelanjutan yang berdampak pada peningkatan mutu pendidikan berbasis potensi lokal dan teknologi,” ujar Zakiyyah mewakili tim dosen pengabdi.

Di akhir kegiatan, tim pelaksana menyampaikan apresiasi kepada LPPM UMC atas dukungan penuh sejak proses pengajuan hingga pelaksanaan. Menurut mereka, kolaborasi antar lembaga menjadi kekuatan utama untuk mewujudkan pengabdian yang memberi perubahan nyata di masyarakat.

0 Komentar