RADARCIREBON.ID – Suhu politik internal PDI Perjuangan (PDIP) Kota Cirebon mulai menghangat.
Setelah sebelumnya nama Subardi disebut-sebut memiliki peluang kuat menjadi Ketua DPC PDIP Kota Cirebon, kini giliran Imam Yahya yang menyatakan secara terbuka kesiapannya untuk maju.
Saat ini, Imam menjabat sebagai Sekretaris DPC PDIP Kota Cirebon.
Kepada Radar Cirebon, Senin (11/8/2025), Imam Yahya menegaskan bahwa dirinya siap maju menggantikan Fitria Pamungkaswati sebagai Ketua DPC PDIP Kota Cirebon, terutama jika mendapat dukungan dari para pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC).
Baca Juga:Pemerintah Optimalkan Digitalisasi Penyaluran Bansos Pada Agustus 2025Bupati Cirebon Serahkan Bantuan untuk Korban Longsor Tambang Gunung Kuda, 4 Warga Masih Hilang
“Kalau teman-teman PAC merekomendasikan saya menjadi salah satu kandidat Ketua DPC, saya siap,” tegas Imam.
Menurut Imam, proses penentuan nama calon ketua harus melalui mekanisme musyawarah di tingkat PAC. Saat ini, hasil dari musyawarah tersebut masih belum ditetapkan.
“Belum ada hasil siapa saja yang direkomendasikan karena kita masih menunggu musyawarah PAC. Tapi kalau nama saya masuk dan direkomendasikan, saya sangat siap,” ujarnya.
Imam menjelaskan bahwa mekanisme pemilihan Ketua DPC telah ditetapkan dalam Komisi Organisasi pada Kongres ke-VI Partai di Bali, pekan lalu.
Sesuai mekanisme tersebut, penjaringan bakal calon Ketua DPC dilakukan oleh PAC, kemudian dilanjutkan dengan proses fit and proper test oleh DPP.
Setelah itu, DPP akan menetapkan Ketua DPC beserta dua orang personalia DPC lainnya.
“Pelaksanaan Konfercab akan dilakukan setelah Konferda. Jadi, pembentukan susunan pengurus DPD lebih dulu, baru kemudian disusul pembentukan pengurus DPC. Namun, secara teknis bisa juga dilakukan bersamaan,” jelas Imam.
Baca Juga:Mahasiswa UGJ Raih Juara Nasional Esai dan Musikalisasi PuisiSetia Pakai Daihatsu 14 Tahun, Warga Cirebon Dapat Apresiasi dari PT Astra International Daihatsu
Terkait calon-calon yang berpeluang menjadi Ketua DPC PDIP Kota Cirebon, Imam menegaskan bahwa hal tersebut akan sangat bergantung pada aspirasi di tingkat akar rumput.
“Setiap kader berhak maju menjadi calon Ketua DPC selama memenuhi syarat sebagaimana diatur dalam AD/ART partai,” katanya.
Sementara itu, pengamat politik Gunadi Rasta, SH MH mengomentari munculnya nama Subardi sebagai kandidat kuat Ketua DPC PDIP.
Menurutnya, hal itu menunjukkan terjadinya stagnasi dalam proses kaderisasi di tubuh PDIP.