RADARCIREBON.ID-Para santri dari Kabupaten Kuningan menunjukkan prestasi membanggakan di ajang Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) tingkat Provinsi Jawa Barat. Tujuh santri dari sejumlah pondok pesantren berhasil meraih posisi juara dalam berbagai kategori lomba. Tiga di antaranya akan mewakili Jawa Barat dalam kompetisi tingkat nasional yang akan berlangsung di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Penghargaan untuk para santri berprestasi tersebut diberikan secara langsung oleh Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi, dalam apel pagi yang digelar di halaman Kantor Sekretariat Daerah, kawasan Kuningan Islamic Centre, Senin (11/8/2025).
“Atas nama pribadi dan pemerintah daerah, saya ucapkan selamat kepada anak-anakku semua. Keberhasilan ini bukan hanya membawa harum nama Kuningan, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi Jawa Barat,” ujar Bupati Dian.
Baca Juga:Mantan Legislator PKS Tolak RSUD Linggajati Kuningan Dikelola Provinsi Jawa BaratRatusan Warga Luragung Kuningan Turun ke Sungai Cisanggarung, Bangun Bendungan Tradisional Lawan Kemarau
Ia juga berharap pencapaian ini menjadi dorongan semangat bagi santri lainnya untuk terus berprestasi di tingkat nasional.
Dalam kesempatan tersebut, bupati menyampaikan rencana kunjungan ke pondok pesantren yang telah berhasil membina para juara tersebut. Menurutnya, prestasi yang diraih adalah buah dari dedikasi dan pembinaan yang berkelanjutan.
Selain memberikan apresiasi kepada para santri, bupati juga mengingatkan jajaran pemerintah daerah untuk terus meningkatkan disiplin kerja, menjaga kebersihan lingkungan kantor, serta bersiap menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan RI dan Hari Jadi ke-527 Kabupaten Kuningan. Ia mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan kecamatan untuk mengadakan berbagai perlombaan sebagai sarana mempererat kebersamaan antarwarga.
Meski menyadari adanya keterbatasan anggaran, bupati menegaskan bahwa keberhasilan tidak ditentukan oleh besar kecilnya dana, melainkan oleh semangat dan dedikasi untuk melayani masyarakat. “Yang terpenting bukan jumlah anggaran, tapi seberapa besar semangat kita dalam mengabdi,” tegasnya. (ags)