RADARCIREBON.ID–Suasana HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia terasa istimewa di Lapas Kelas IIA Kuningan, Minggu (17/8).
Sebanyak 637 warga binaan menerima Remisi Umum dan Remisi Dasawarsa, sebagai bentuk penghargaan atas perilaku baik serta partisipasi aktif dalam program pembinaan.
Acara penyerahan remisi dihadiri langsung Bupati Kuningan, Dr H Dian Rachmat Yanuar yang secara simbolis menyerahkan SK remisi kepada perwakilan warga binaan.
Baca Juga:Kebakaran Hebat Lalap Pabrik Tempe di Kuningan, Dipicu Korsleting Listrik DPP PKS Rombak Sekretaris dan Bendahara di Kuningan, Dwi Basyuni Tetap Nahkoda
Saat sambutan, Bupati menegaskan bahwa pemberian remisi tidak hanya sebatas pemotongan masa pidana, melainkan juga apresiasi bagi warga binaan yang menunjukkan sikap positif.
“Semoga momentum remisi di Hari Kemerdekaan ini tidak sekadar dipandang sebagai pengurangan hukuman, tetapi juga menjadi kesempatan untuk refleksi diri. Masa depan masih terbentang luas, dan saya yakin para warga binaan bisa kembali berkontribusi dalam pembangunan daerah,” harapnya.
Sementara Kepala Lapas Kelas IIA Kuningan, Julianto Budhi Prasetyono menjelaskan, bahwa jumlah penerima remisi umum mencapai 309 orang.
Sedangkan remisi dasawarsa diberikan kepada 328 orang. Dari jumlah tersebut, 12 orang dinyatakan langsung bebas.
“Tahun ini ada yang spesial, yaitu penambahan remisi dasawarsa dengan maksimal pengurangan tiga bulan. Semuanya mendapatkan, termasuk yang sedang menjalani hukuman subsider,” terangnya.
Menurutnya, saat ini Lapas Kuningan dihuni 428 warga binaan, meski kapasitas idealnya hanya 250 orang. Namun kondisi tersebut, masih dapat dikelola dengan baik.
Ia juga memastikan, bahwa di Lapas Kuningan tidak terdapat narapidana kasus terorisme maupun penerima amnesti dan abolisi.
Baca Juga:Legislator Gerindra Tinjau Program Ketahan Pangan BUMDes PurwasariHarnida Kampanyekan 10 Program Unggulan Bupati Kuningan
Penyerahan remisi di momentum kemerdekaan ini menjadi simbol nyata semangat kebebasan, sekaligus dorongan bagi warga binaan untuk bangkit, menata kembali kehidupan, dan siap kembali ke masyarakat dengan pribadi yang lebih baik. (ags)