RADARCIREBON.ID – Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon menjalin kerja sama dengan dua perguruan tinggi asal Malaysia, yakni Universiti Utara Malaysia (UUM) dan Universiti Sains Malaysia (USM), dalam program KKN Tematik Internasional Community Service periode Agustus 2025/2026.
Acara penyambutan peserta digelar di Auditorium UGJ, Selasa (19/8/2025), dihadiri jajaran pimpinan, dosen pembimbing lapangan (DPL), serta mahasiswa peserta KKN.
Total peserta mencapai 66 mahasiswa, terdiri dari 30 mahasiswa UGJ dan 36 mahasiswa Malaysia (21 dari UUM dan 15 dari USM), didampingi 3 dosen asal Malaysia.
Baca Juga:RA Tahfiz Quran At-Taqwa Cirebon Meriahkan HUT Ke-80 RIĀ Ada Gertakan Gubernur Jabar, Kabupaten Cirebon Mulai Fokus Kelola Sampah di Desa
Ketua Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) UGJ, Dr Ipik Permana MSi menjelaskan bahwa peserta dari Malaysia akan melaksanakan KKN selama tiga hari dua malam di Desa Cibereum dan Desa Linggamekar, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
“Ini menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa Malaysia, karena mereka akan merasakan langsung kehidupan desa di kaki Gunung Ciremai,” ujar Ipik.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama internasional yang sudah mendapatkan dukungan dari Rektor dan Ketua Yayasan UGJ.
Rektor UGJ, Prof Dr Achmad Faqih, menyambut baik kolaborasi ini sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian masyarakat berskala global.
“Mahasiswa tidak hanya dituntut menguasai ilmu, tetapi juga harus mampu mengaplikasikannya dan menjalin pertukaran budaya serta pengalaman,” ujarnya.
Ketua Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati (YPSGJ), Prof Dr Mukarto Siswoyo MSi menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen UGJ untuk menjadi perguruan tinggi berkelas internasional.
“Semoga pertukaran budaya ini mempererat keakraban antarbangsa dan menjadi modal penting bagi mahasiswa di masa depan, khususnya di kawasan ASEAN,” harapnya. (abd)