FENERBAHCE – Pertandingan playoff UEFA Champions League yang mempertemukan tuan rumah Fenerbahce versus Benfica berlangsung sama kuat. Skor imbang 0-0 menjadi hasil akhir pada laga leg pertama, yang terjadi di Sukru Saracoglu Stadium, Istanbul, pada Kamis (21/8) dini hari WIB.
Tampil di hadapan pendukung sendiri, Fenerbahce tak mampu mengonversi peluang yang ada menjadi gol. Fenerbahce mendapat angin segar saat pemain Benfica, Florentino, diusir dari lapangan pada menit ke-71 setelah mendapat kartu kuning kedua.
Secara statistik, skuad asuhan Jose Mourinho ini unggul di segala sisi. Dengan penguasaan bola sebesar 53,5 persen dan shoot on target sebanyak enam tendangan. Jose Mourinho menyebutkan bahwa timnya bermain dominan namun tidak cukup bagus untuk menang.
Baca Juga:Lewat GPM, Polres Indramayu Jaga Stabilitas Harga Pangan di IndramayuKoperasi Sri Unggul Sejahtera Berdayakan Pemuda Desa Lewat Brigade Pangan
“Kita bermain dominan, namun tak cukup bagus untuk meraih kemenangan. Tentu saja kita mengontrol jalannya pertandingan, namun kita tidak memiliki kreativitas dan kecepatan untuk mengalahkan mereka (Benfica),” ucap Jose Mourinho selepas pertandingan.
Kiper Benfica, Anatoliy Trubin, berhasil tampil cemerlang usai menggagalkan semua peluang Fenerbahce.
Fenerbahce yang dilatih oleh Jose Mourinho, berambisi kuat untuk bisa tampil di UEFA Champions League. Klub asal Turki tersebut terakhir kali bermain di kompetisi tertinggi klub Eropa itu pada musim 2008/2009 lalu.
Meski tampil tak maksimal di leg pertama, Fenerbahce masih memiliki harapan melalui laga hidup mati di leg kedua Play Off UEFA Champions League.
Skuad Sari Kanaryalar, julukan Fenerbahce, harus mampu menang melawan Benfica yang bermain di hadapan pendukungnya.
“Peluang masih terbuka, saya tahu mereka (Benfica) memiliki kualitas hebat dan bermain di hadapan pendukungnya, namun permainan dimulai dari skor 0-0,” ujar Jose Mourinho.
Leg kedua sendiri akan berlangsung pada 28 Agustus mendatang.
Sementara itu, hasil imbang di leg pertama membuat Benfica berada di atas angin. Leg kedua berlangsung di markas Benfica, Estadio Da Luz. Benfica juga berada dalam ambisi kuat untuk mempertahankan rekor tampil di fase grup UEFA Champions League sejak 2010/2011.
Baca Juga:Jadwal MotoGP Austria 2025, Saatnya Pecco Jegal Marc Marquez Juara Dunia Lebih CepatHarapan di Piala AFF Rontok, Timnas Putri Indonesia Imbang Melawan Kamboja
Tampil di hadapan pendukung sendiri, Benfica harus meraih kemenangan untuk bisa lolos ke fase grup UEFA Champions League.