Makna Kemerdekaan: Rakyat Bersatu untuk Indonesia Maju

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Gerindra, George Edwin Sugiharto,
FOKUS KESEHATAN: Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Gerindra, George Edwin Sugiharto, bertemu kader Posyandu di Kelurahan Karya Mulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon. FOTO: IST
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Gerindra, George Edwin Sugiharto, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu demi mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.

“Jika rakyat bersatu, Indonesia akan sejahtera. Kemerdekaan ini harus dimaknai dengan semangat persatuan,” ujarnya.

Sebagai anggota Komisi V DPRD Jabar, George menyoroti pentingnya peningkatan kualitas pendidikan.

Baca Juga:UGJ Cirebon Gandeng Kampus Malaysia Gelar KKN Tematik InternasionalBank Mandiri Taspen Rampungkan Transisi ke Sistem Perbankan Baru

Ia menyebut masih terdapat 14 kecamatan di Jawa Barat yang belum memiliki SMA/SMK negeri maupun swasta, serta 128 kecamatan tanpa SMA/SMK negeri.

Ia berkomitmen untuk memperjuangkan pembangunan sekolah di wilayah-wilayah tersebut.

Tak hanya pendidikan, George juga menyoroti program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto sebagai wujud kehadiran negara dalam menyiapkan generasi sehat dan cerdas.

“Program MBG memiliki dampak besar, tidak hanya pada kesehatan anak, tapi juga membuka lapangan kerja di sekitar dapur SPPG,” jelasnya.

Menurutnya, negara maju seperti Jepang dan China juga menerapkan program serupa untuk mempersiapkan generasi unggul. Ia yakin MBG akan mendorong lahirnya generasi emas Indonesia 2045.

Di sektor kesehatan, George menekankan pentingnya pengelolaan data BPJS. Ia mengingatkan masyarakat agar segera melaporkan jika ada anggota keluarga yang meninggal namun masih terdaftar sebagai penerima manfaat BPJS, agar tidak terjadi pemborosan anggaran.

“Pemprov Jabar menganggarkan Rp400 miliar untuk menanggung iuran BPJS bagi warga tidak mampu,” katanya.

Terkait lapangan kerja, George menekankan perlunya penguatan pendidikan vokasi. Ia mencontohkan kebutuhan tenaga kerja untuk industri mobil listrik seperti BYD yang membangun pabrik di Subang, namun masih kekurangan tenaga ahli.

Baca Juga:SKPD di Lingkungan Pemkab Cirebon Jalin MoU dengan Kejari untuk Cegah Masalah HukumPastikan Kota Cirebon Terang, UPT PJU Rutin Lakukan Pemeliharaan

“Sekolah teknik harus membuka jurusan mobil listrik agar lulusan siap masuk dunia kerja,” tegasnya.

Ia juga mendorong perlindungan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) dengan memberikan pelatihan dan edukasi sebelum berangkat ke luar negeri, serta mendorong pengembangan jiwa wirausaha di kalangan generasi muda.

George mengapresiasi tren meningkatnya minat terhadap Fakultas Ekonomi dan Bisnis, sebagai indikasi anak muda kini mulai melirik potensi bisnis online. Namun ia juga menekankan pentingnya pendidikan keguruan.

0 Komentar